Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena bisa meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.

Obesitas terjadi ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar, melalui makan berlebih dan kurang olahraga.

Anak dikatakan memiliki berat badan berlebih (overweight) bila berat badannya melebihi 10%-20% dari berat badan normal. Sedangkan obesitas bila berat badan anak mencapai lebih dari 20% dari berat badan normal anak seusianya.

Penyebab obesitas

Banyak faktor yang menyebabkan anak obesitas, yaitu:

  • Pola makan

Mengonsumsi makanan dengan porsi besar (lebih dari kebutuhan), makanan yang tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi karbohidrat (nasi, mie, dll), dan rendah serat bisa menyebabkan obesitas.

  • Perilaku makan

Anak yang lebih memilih mengonsumsi makanan junk food, makanan dalam kemasan dan minuman ringan (soft drink) berisiko tinggi mengalami obesitas.

  • Lingkungan

Berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik dan olahraga.

  • Genetik

Anak yang memiliki orangtua obesitas, berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.

Pola Hidup Sehat Cegah Obesitas

Anak perlu diperkenalkan gaya hidup sehat untuk mencegah obesitas. Caranya?

  • Konsumsi buah dan sayur kurang lebih 5 porsi per hari.
  • Membatasi menonton TV, bermain gadget dan handphone< 2 jam/hari.
  • Tidak menyediakan TV di kamar anak.
  • Mengurangi makanan dan minuman manis.
  • Mengurangi makanan berlemak dan gorengan.
  • Kurangi makan di luar.
  • Biasakan makan pagi dan membawa bekal ke sekolah.
  • Biasakan makan bersama keluarga minimal 1 x sehari.
  • Makanlah sesuai dengan waktunya.
  • Tingkatkan aktivitas fisik minimal 1 jam/hari.
  • Melibatkan keluarga untuk perbaikan gaya hidup untuk pencegahan gizi berlebih.
  • Target penurunan BB yang sehat.