Bila Moms dan Dads  atau orang dewasa lainnya yang ikut (seperti pengasuh anak) dalam liburan kali  ini belum divaksinasi, sebaiknya tunda rencana travelling hingga semuanya mendapatkan vaksinasi penuh. 

Orang dewasa yang belum divaksinasi atau belum sepenuhnya divaksinasi itu berisiko memaparkan virus COVID-19  pada si Kecil yang belum divaksinasi. Selain itu, berikut hal-hal lainnya yang harus dilakukan untuk keamanan si Kecil yang belum divaksinasi: 

  • Kenakan masker yang rapat menutup hidung dan mulut bila di berada di tempat umum, termasuk ruang tunggu transportasi, bila memakai trasportasi umum. Kenakan masker yang full rapat ini sewaktu di dalam pesawat, bus, kereta api, dan bentuk transportasi umum lainnya. Aturan memakai masker ini juga terhadap si Kecil yang berusia 2 ke atas. 
  • Anak-anak tidak boleh melepas masker mereka, apalagi bila berada di sekitar orang yang bukan bagian dari keluarga yang bepergian.  Bila berada di ruang terbuka, seperti di dek kapal feri yang memungkinkan angin terbuka, masker ini boleh dibuka.
  • Moms juga harus menghindarkan si Kecil dan angota keluarga lainnya dari keramaian. Jaga jarak setidaknya 2 meter (sekitar 2 panjang lengan) dari orang lain yang bukan keluarga Moms.
  • Sering-seringlah mengajak si Kecil mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer (dengan minimal 60%) alkohol.

Pertimbangan risiko keamanan  si Kecil

Berikut beberapa gambaran risiko  yang akan dihadapi si Kecil yang belum divaksinasi sewaktu bepergian, mulai dari risiko cukup aman hingga berisiko tinggi. Cek dan pertimbangkan risiko keamanannya agar si Kecil yang belum vaksinasi ini tidak terinfeksi. 

Pertemuan atau paparan dengan orang lain selama perjalanan

Risiko cukup aman jika: 

  • Kontak si Kecil hanya dengan anggota rumah tangga Moms.
  • Kontak anak  hanya dengan orang yang divaksinasi lengkap.

Risiko kurang aman jika:

  • Kontak dekat dengan orang-orang yang tidak divaksinasi lengkap yang bukan dari rumah tangga Moms.

Berisiko tinggi jika:

  • Si kecil berada di antara bayak orang 

Angkutan/transportasi

Di saat perjalanan mobil berhenti di sepanjang jalan untuk mengisi bensin, makan, atau membersihkan diri di   kamar mandi dapat membuat Moms dan keluarrga  bisa terkena COVID-19. Misalmya dengan melakuan kontak dengan orang lain atau  menyentuh permukaan, seperti lift, tangga, wastafel yang mengandung virus COVID-19. 

Bepergian dengan bus dan kereta api untuk waktu yang lama membuat aturan social distancing  jarak 2 meter, juga buyar. Jika memilih untuk bepergian dengan bus atau kereta api, pelajari segala hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga di transportasi umum.

Naik pesawat pun membuat keluarga, khususnya si Kecil yang divaksinasi berisiko terpapar dengan orang atau dari berbagai benda  atau tempat yang disentuh. Bukan hanya di dalam pesawat, di terminal bandara, lounge, area menunggu keberangkat, atau toilet umum

Sebagian besar virus dan kuman lain tidak mudah menyebar sebenarnya di dalam penerbangan, karena sistem sirkulasi dan penyaringan udara di dalam pesawat. Namun, menjaga jarak sulit dilakukan pada penerbangan yang padat. Duduk, terkadang berjam-jam, dapat membuat lebih mungkin terkena COVID-19.

Untuk transportasi atau angkutan, ini risiko bagi si kecil yang belum divaksinasi yang perlu Moms pertimbangkan: 

Risiko cukup aman jika:

  • Perjalanan singkat dengan anggota keluarga atau orang yang divaksinasi lengkap dengan sedikit pemberhentian di sepanjang jalan.
  • Jika harus naik pesawat, cobalah untuk mengambil penerbangan direct flight atau setidaknya dengan transit paling sedikit.

Risiko kurang aman jika: 

  • Perjalanan jauh mobil  dengan jarak tempuh lama dengan banyak pemberhentian di perjalanan.
  • Perjalanan dengan mobil dengan orang yang tidak divaksinasi atau bukan dari anggota keluarga.
  • Penerbangan dengan transit.

Risiko tinggi jika: 

  • Perjalanan kereta api atau bus jarak jauh
  • Bepergian dengan kapal pesiar atau perahu sungai

Akomodasi

Periksa praktek atau langkah  pencegahan COVID-19  yang diterapkan pada akomodasi sebelum memutuskan untuk menginap di sana. Terkait akomodasi, berikut risiko bagi si kecil yang belum divaksinasi yang perlu jadi pertimbangan: 

Risiko cukup aman jika:

  • Tinggal di rumah atau villa bersama orang-orang dari keluarga innti atau dengan orang  yang sudah divaksinasi lengkap.
  • Mengunjungi rumah anggota keluarga atau teman yang divaksinasi lengkap.

Risiko kurang aman jika:

  • Hotel atau penginapan tamu multi-unit dengan area umum. 
  • Mengunjungi rumah anggota keluarga atau teman yang tidak divaksinasi.
  • Menyewa atau tinggal di rumah atau villa dengan orang-orang yang tidak divaksinasi atau tidak serumah.

Risiko tinggi jika:

  • Berbagi ruang dengan banyak orang 
  • Penginapan dengan gaya asrama yang berbagi fasilitas kamar mandi 
  • Kabin di hutan

Makanan

Sebelum bersantap di restoran, periksa langkah dan prakter pencegahan COVID-19 pada restoran tersebut. Terkait makanan, berikut risiko bagi si Kecil yang belum divaksinasi yang perlu jadi pertimbangan

Risiko cukup aman jika: 

  • Membawa makanan dan minuman sendiri.
  • Memilih order takeout, memesan sendiri untuk dibawa pulang alias tidak dimakan di tempat.
  • Menggunakan opsi drive-thru atau pesan makanan online. Pastikan  mengenakan masker saat berinteraksi dengan karyawan restoran.

Risiko kurang aman jika: 

  • Makan di area luar di restoran, masih ada jarak  antara tamu  yang satu dengan lainnya, serta pelayan, koki  maupun serta staf lainnya memakai masker.

Risiko tinggi jika: 

  • Makan di dalam restoran yang berventilasi buruk, dengan  jarak berdekatan bahkan nyaris berimpitan,  pelayan dan staf tidak memakai masker, dan pengunjung tidak memakai masker saat tidak aktif makan atau minum.
  • Makan ala buffet atau prasmanan, dengan pengunjung dibebaskan mengambil makanan sendiri. 

Berlibur bersama keluarga di masa pandemi membuat Moms juga harus ekstra membawa tisu disinfektan, hand sanitizer, sabun, ekstra baju ganti untuk seluaruh keluarga. Dan, tak lupa disinfectan spray untuk menyemprot bakteri di mobil atau kamar penginapan. 

Baca Juga :Cek Ini! Sebelum Pergi Berlibur bersama Keluarga saat Pandemi