Pada usia 2 tahun, anak mengalami perkembangan yang pesat, seperti mulai banyak berbicara dan bisa mengerjakan hal-hal yang sederhana. Pada usia ini, anak mengalami fase yang disebut golden age, yaitu usia di mana terjadi perkembangan signifikan dalam tumbuh kembangnya, baik dalam kemampuan maupun kepribadiannya. 

Untuk mendukung perkembangan anak yang optimal, Moms perlu memberikan mainan edukasi yang sesuai dengan usianya. Tak hanya bisa membuatnya senang, mainan edukasi juga memberikan manfaat penting bagi perkembangan si Kecil, beberapa di antaranya adalah:   

Melatih gerak motorik halus anak 

Pada anak-anak berusia 2 tahun, keterampilannya yang mulai berkembang memungkinkan mereka untuk menyusun dengan baik mainan yang memiliki bagian-bagian kecil. Pilihlah mainan yang membuat anak perlu menggerakkan jari-jarinya untuk merangsang motorik halusnya. Contoh mainan yang melatih motorik halus anak adalah bongkar pasang balok, berkreasi dengan kertas lipat dan menyusun puzzle 

Melatih daya imajinatif anak

Pada usia 2-3 tahun, anak gemar mengamati dan mengimitasi orang dewasa di sekitarnya. Karena itu, tidak heran jika anak senang bermain peran. Beberapa permainan peran yang kerap dimainkan adalah peran sebagai ibu rumah tangga, mengasuh boneka sebagai anak, serta bertindak layaknya orang dewasa dengan menirukan berbagai kata dan emosi yang diamatinya. Moms juga bisa memberikan mainan ‘peran’ untuk melatih imajinasi anak, seperti alat masak,  alat kedokteran, dan sebagainya.   

Meningkatkan dan menambah kosakata 

Anak-anak pada rentang usia ini biasanya mulai banyak berbicara,  dan pelafalan kata-katanya juga mudah dimengerti. Hingga anak beranjak dewasa, tentu saja mereka akan tetap menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan atau pikirannya. Karena pada usia ini kemampuan menyerap kata-kata berkembang lebih cepat, pilihlah mainan yang bisa meningkatkan perbendaharaan kosakata anak, seperti permainan menyusun huruf-huruf dan bernyanyi dengan alat musik mainan 

Meningkatkan kreativitas anak 

Pilihlah mainan sederhana yang bisa menggali ide-ide dalam diri anak, seperti bongkar-pasang atau plastisin,  sangat direkomendasikan untuk meningkatkan kreativitasnya. Mainan yang bisa dibuat atau dibentuk sesuai dengan keinginan anak tentunya bisa menjadi mainan edukasi yang cocok bagi anak berusia 2-3 tahun. Jenis mainan yang dapat meningkatkan kreativitas anak, antara lain plastisin kinetics and drawing board 

Permainan olahraga untuk mengasah motorik kasarnya 

Permainan olahraga diketahui dapat melatih koordinasi otak, tangan, dan kaki. Tak hanya itu, olahraga ringan juga dapat melatih keseimbangan tubuh, melatih gerak motorik, serta membuat anak berolahraga,  sehingga tubuhnya tetap sehat dan mengurangi risiko obesitas (kegemukan) di kemudian hari. Selain itu, olahraga juga dapat melatih aspek sosial anak, karena ada sistem giliran bermain, serta mengenalkan anak dengan konsep menang dan kalah. Ia harus belajar bisa menerima kekalahan dan juga melatih sifat kompetitifnya. Contoh permainan yang bisa dimainkan adalah bola tendang dan basket. 

Nah, itulah beberapa daftar mainan untuk anak beserta manfaatnya. Selamat bermain Moms.