Kolik pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Bayi rewel bahkan menangis histeris selama berjam-jam? Itu pertanda bayi mengalami kolik.

Jika bayi berusia kurang dari satu bulan dan menangis lebih dari tiga jam setiap hari yang bisa berlangsung selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, kemungkinan bayi mengalami kolik. Sebenarnya, kolik tidak selalu mengindikasikan penyakit berbahaya, namun memang membuat bayi tidak nyaman. Berikut ini cara ringankan gejala kolik pada bayi:

Gerakan lembut

Gerakan lembut bisa menenangkan bayi. Selain digendong dan melakukan gerakan mengayun, Anda bisa menempatkannya di ayunan bayi. Jika telah tertidur di ayunan, pindahkan bayi ke tempat tidurnya.

Bedong

Pikirkan tentang bagaimana nyamannya bayi terbungkus plasenta di dalam rahim. Anda juga bisa menyamankan bayi dengan cara yang mirip, yaitu dengan membendongnya menggunakan selimut atau lampin. Penggunaan bedong dapat membantu bayi yang kolik untuk lebih mudah tertidur.

Penelitian menemukan bahwa bayi yang dibedong bisa tidur lebih nyenyak dan lebih lama. Hal ini karena gerakan yang dilakukan bayi saat tidur, dapat membuatnya terbangun. Penggunaan bedong mengurangi gerakan ini sehingga bayi dapat tidur lebih nyaman. Namun, pastikan Anda tidak membungkusnya terlalu ketat, cukup dengan memastikan dia merasa nyaman dan hangat.

Mandi air hangat

Mandi air hangat di tengah-tengah tangisannya bisa mengalihkan perhatian dan membantunya untuk lebih relaks. Biasanya setelah mandi bayi akan terlelap.

Botol air hangat

Beberapa bayi menikmati sensasi hangat di atas perut mereka. Isi botol dengan air hangat lalu bungkus dengan handuk. Pastikan air tidak terlalu panas, karena yang Anda rasakan hangat bisa saja terlalu panas untuk si kecil. Setelah memastikan botol tidak terlalu panas, letakkan di perut bayi.