Yoga menjadi salah satu olahraga yang makin populer dari hari ke hari. Beberapa orang bahkan menjadikan yoga sebagai bagian penting dalam aktivitas mereka. Olahraga asal India ini terkadang tetap dilakukan meski dalam keadaan hamil. Lalu sebenarnya amankah aktivitas ini dilakukan saat hamil?

Yoga merupakan salah satu aktivitas olahraga yang dikategorikan aman dilakukan saat hamil. Tentu kondisi ini berlaku dengan catatan dan dilakukan sesuai petunjuk yang benar. Yoga, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga lain, seperti berjalan kaki dapat menjadi cara yang baik dalam menjaga kebugaran ibu hamil.

Yoga dapat bermanfaat untuk membantu pernapasan dan relaksasi. Hal ini tentu berguna bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatan emosional, apalagi biasanya pengaruh hormonal saat kehamilan sering membuat emosi kadang seperti roller coaster, hehehe. Yoga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, meredakan stres fisik maupun emosional selama menjalani kehamilan.

Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa olahraga ini dapat membantu menurunkan risiko sejumlah komplikasi kehamilan, menurunkan rasa nyeri dan tingkat stres. 

Manfaat yoga tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan dan bersifat fisik saja. Kelas yoga khusus ibu hamil juga dapat menjadi sarana ibu-ibu hamil untuk saling bertemu. Melalui pertemuan ini, para ibu dapat membentuk semacam komunitas yang saling memberi dukungan dan informasi tentang kehamilan.

Panduan umum jika ingin melakukan yoga selama kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Jika terbiasa melakukan yoga sebelumnya, beritahu instruktur jika sedang hamil.
  • Jangan lakukan gerakan yang bertumpu pada punggung setelah trimester pertama karena dapat mengurangi darah menuju rahim.
  • Hindari gerakan yang meregangkan otot terlalu berlebihan terutama otot perut,
  • Mulai dari trimester kedua, lakukan gerakan berdiri dengan tumit mendekati dinding atau gunakan kursi untuk membantu. Hal ini untuk mencegah kehilangan keseimbangan yang dapat berisiko mencederai diri atau janin.
  • Hindari Bikram yoga atau yoga yang membuat tubuh terlalu panas.
  • Jangan lakukan gerakan headstand atau shoulder stand,
  • Perhatikan kondisi tubuh, jika merasakan nyeri atau tidak nyaman segera berhenti. Sejumlah modifikasi gerakan mungkin diperlukan, bicarakan dengan instruktur mengenai hal ini.