Keberadaan plasenta sangat vital bagi kesehatan Moms dan janin selama kehamilan. Pada kehamilan umumnya, posisi plasenta terletak di atas atau sisi uterus. Beberapa Moms mendapati plasentanya menempel di perut bagian depan, posisi ini disebut juga plasenta anterior.

Menyuplai nutrisi 

Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi, hormon, imunitas, dan oksigen ke fetus. Plasenta hanya mulai berkembang ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, dan terus terbentuk dan berfungsi selama 12 minggu, berlanjut tumbuh selama kehamilan. Plasenta juga menghasilkan hormon untuk mempertahankan kehamilan, seperti human chorionic gonadotropin (hCG), progesteron, dan estrogen. Selain itu, obat, virus, dan zat-zat lain, serta bahan-bahan buangan dapat disalurkan janin melalui plasenta.

Posisi anterior pada plasenta tetap menjalankan fungsinya sebagaimana fungsi plasenta pada umumnya. Namun, ada sedikit perbedaan yang mungkin Moms sadari akibat plasenta berada di depan, misalnya Moms mungkin kurang merasakan tendangan kecil si janin, serta agak kesulitan mendengar detak jantungnya karena tertutup dan terendam plasenta. Tetapi tidak perlu khawatir, Moms, di luar itu, kondisi ini tidak memengaruhi kesehatan bayi.

Lacak gerakan janin

Umumnya, Moms akan merasakan si janin bergerak atau menendang pada awal minggu ke-18 hingga minggu ke-24. Bisa juga lebih awal bagi Moms yang pernah hamil karena lebih familiar dengan meregangnya perut, serta perasaan tersebut. Namun, bagi Moms yang pertama hamil dan mengalami plasenta anterior, akan memakan waktu sedikit lebih lama untuk merasakannya. 

Merasakan gerakan si janin saat hamil tak hanya menyenangkan, tetapi juga melegakan. Gerakan ini membuat dokter dan Moms tahu bahwa si Kecil baik-baik saja, namun perlu diingat bahwa kekhawatiran yang berlebih dalam melacak pergerakan janin bisa juga menjadi sumber stres yang tidak perlu.

Berikut cara untuk merasakan gerakan janin:

  1. Berbaring atau duduk dengan nyaman
  2. Memakan camilan atau jus (Hal ini dapat menaikkan energi Moms dan membuat si janin lebih aktif)
  3. Konsentrasi merasakan gerakan pada sisi perut atau bagian bawah panggul
  4. Mempelajari pola tidur, bangun, dan waktu aktifnya si janin.

Bila Moms belum merasakan adanya gerakan janin hingga minggu ke-24, atau dua jam setelah Moms berkonsentrasi untuk merasakannya, sebaiknya segera hubungi dokter untuk diperiksa. Dokter akan mencari detakan jantung dan merasakan si janin, bisa juga melakukan prosedur amniocentesis, yaitu tes untuk memeriksa kelainan janin.