Makanan untuk ibu hamil harus mengandung micronutrient, Moms. Meski kebutuhannya hanya sedikit, namun pengaruhnya sangat besar bagi kesehatan Moms dan calon dedek bayi yang berada di dalam kandungan. 

Berikut kebutuhan nutrisi mikro yang wajib Moms perhatikan selama kehamilan: 

Zat besi

Zat besi merupakan nutrisi ibu hamil yang tidak boleh diabaikan, Moms. Perlu Moms ketahui, selama kehamilan, kebutuhan zat besi selama meningkat. Mengapa? Karena zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel dan jaringan baru. Selain itu zat besi merupakan unsur penting dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Kekurangan hemoglobin disebut anemia atau penyakit kurang darah. Anemia pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan Moms dan janin, karena dapat menyebabkan:  

  • Kelahiran dengan Berat Bayi Lahir Rendah BBLR), yaitu kurang dari 2500 g 
  • Perdarahan 
  • Peningkatan risiko kematian. 

Jadi, untuk memenuhi kebutuhan zat besi  selama kehamilan, cobalah Moms banyak konsumsi sumber pangan yang kaya zat besi seperti: 

  • ikan
  • daging
  • hati 
  • tempe

Untuk menghindari anemia saat hamil, Moms  disarankan juga untuk mengonsumsi satu tablet tambah darah perhari selama kehamilan dan dilanjutkan selama masa nifas. 

Asam folat

Asam folat untuk ibu hamil dibutuhkan untuk pembentukan sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah.  Nah, darimana Moms mendapatkan kebutuhan asam folat? Mudah, kok. Moms rajin konsumsi makanan di bawah ini selama kehamilan: 

  • Sayuran hijau, seperti bayam, asparagus , brokoli
  • Kacang-kacangan
  • Telur 
  • Buah berwarna, seperti tomat, jeruk, wortel. Buah ini juga menjadi sumber vitamin yang baik bagi tubuh, serta serat untuk dapat melancarkan buang air besar, sehingga mengurangi resiko sembelit (susah buang air besar). 

Iodium

Zat iodium memegang peranan yang sangat besar bagi Moms dan janin, karena alasan ini: 

  • Iodium merupakan bagian hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  • Iodium berperan dalam sintesis protein, absorsi karbohidrat dan saluran cerna serta sintesis kolesterol darah. 
  • Kekurangan iodium akan berakibat terhambatnya perkembangan otak dan sistem saraf terutama menurunkan IQ dan meningkatkan risiko kematian bayi. 
  • Kekurangan iodium juga dapat menyebabkan pertumbuhan fisik anak yang dilahirkan terganggu (kretin). Dan sedihnya, dampak pada perkembangan otak dan sistem saraf ini biasanya menetap.

Jadi, Moms pastikan konsumsi makanan harian mengandung sumber iodium yang baik, seperti:  

  • Makanan laut seperti ikan, udang, kerang, rumput laut
  • Setiap memasak diharuskan menggunakan garam beriodium. 

Kalsium 

Pertanyaan yang sering dilontarkan  banyak Moms kepada dokter kandungan adalah, “Apakah susu ibu hamil perlu dikonsumsi?” Yang pasti kebutuhan kalsium Moms meningkat selama kehamilan. Hal ini untuk mengganti cadangan kalsium Moms guna pembentukan jaringan baru pada janin. Nah, susu ibu hamil biasanya mengandung kalsium cukup tinggi, Moms. Bila Moms kekurangan kalsium akibatnya cukup fatal, seperti: 

  • Meningkatkan risiko Moms mengalami komplikasi yang disebut keracunan kehamilan (pre eklampsia). 
  • Pada kemudian hari, Moms juga rentan mengalami pengeroposan tulang dan gigi.

Jadi Moms, supaya kehamilan berjalan lancar, pastikan asupan Moms memenuhi syarat sebagai makanan ibu hamil yang sehat.