Moms saat ini belum dikarunia momongan? Jangan berkecil hati Moms. Anak memang berkah dari Tuhan. Tapi, jika si Kecil belum hadir bukan berarti Moms tidak diberkahi. Moms mungkin diberkahi untuk melakukan hal-hal lain, sebelum dipercayakan Tuhan untuk mengasuh anak yang sesungguhnya merupakan pekerjaan luar bisa menguras energi. 

Berikut curhat beberapa orang tua tentang apa yang harus dinikmati sebelum memiliki bayi.

Kejar kuliner hits!

Ada tempat makan siang atau ngafe yang makanannya enak dan tempatnya cozy? Ini saatnya berburu. Tak masalah antre. Tidak ada penghitung waktu berdetak yang memburu-buru Moms harus cepat-cepat pulang ke rumah. Ajak keseruan ini bersama Dads. Moms  dan Dads bisa santai makan semua makanan lezat, sambil ngobrol berbagai hal menarik. 

Untung, itu dulu kami lakukan. Kami puaskan selera kuliner kami. Sekarang dengan adanya si Kecil, hehehe… cukup makan di rumah atau resto sekitar. Paling tidak, hingga anak lewat usia balita.

(Moms Levina, 26) 

Ikuti petualangan menantang

Bepergian ke tempat-tempat yang menjanjikan petualangan menantang.  Naik gunung, diving, hiking ke berbagai tempat di Indonesia atau di dunia itu lebih baik pergi sekarang. Tapi, simpan pengalaman santai di resor atau amusement park seperti Disney World atau Universal Studio. Lebih seru soalnya bila bersama anak.  

(Moms Dewiyanti, 27)

Selesaikan renovasi 

Jangan tunda renovasi atau menyelesaikan pekerjaan membereskan interior dan eksterior rumah. Ingin punya dapur bagus, kerjakan. Ingin punya kamar kerja, yuk bikin. Selesaikan semuanya. Karena, begitu si Kecil lahir, boro-boro melakukan renovasi. Bisa jadi rumah pun akan penuh hiasan coretan atau cat yang terkelupas hingga bertahun-tahun.  Tapi… tetap sisihkan untuk tabungan pendidikan anak, walaupun dia belum hadir. 

(Moms Hena, 30) 

Enjoy happy hour

Nikmati kesempatan untuk sekadar cek-cek dan lihat-lihat ke mal setelah bekerja. Atau sekadar mampir menikmati segelas kopi menunggu kemacetan terurai. Bisa pula mengikuti kelas Zumba atau aerobik setelah kerja. Ini sesuatu banget  untuk dilakukan sewaktu anak belum ada. Kalau sekarang, ya harus buru-buru pulang ke rumah karena si Kecil sudah rewel, dan payudara pun rasanya cenat-cenut dipompa karena sudah penuh susu.

(Moms Estri, 31) 

Berjalan-jalan di luar

Ini hal kecil, tetapi hanya berjalan di sekitar kompleks atau taman dekat rumah bersama pasangan atau  sekadar menikmati makan ayam penyet di luar bersama menjadi  kegiatan yang menyenangkan. Karena begitu si Kecil hadir, selalu ada ‘keramaian’. Entah si Kecil yang rewel, lari ke sana ke mari dan ada baby sitter selalu mengikuti pula. 

(Moms Nindya, 25) 

Kenakan semua gaun dan sepatu lucu

Selama sekitar satu hingga tiga tahun setelah melahirkan, mengenakan baju dan sepatu cantik lengkap dengan aksesori yang mungkin hanya  seperti impian jika dikenakan sekarang. Pertama, baju dan sepatu rasanya membuat seperti Barbeta yang meminjam sepatu dan baju Cinderella. Kesempitan semua

Belum lagi, si Kecil pun bisa mengelurkan gumoh dan air liurnya.  Kalau terjadi mendadak, ya, habis deh nih baju. Pake perhiasan? Yang ada bukan ditarik copet. Si Kecil akan menariknya lebih dulu.  

(Moms Riris, 27)

Hargai hal-hal kecil

Hal simpel. Nikmati pergi ke kamar kecil, mandi dan ganti pakaian tanpa terburu-buru. Juga nyaman menikmati masker wajah, sambil tiduran nonton drakor. Ini susah bener saat punya anak kecil.

(Moms Herlina, 31)

Tidur sampai siang di akhir pekan

Salah satu konsekuensi yang rasakan setelah menjadi orang tua adalah menjadikan weekend sebagai waktu keluarga. Menyenangkan juga sebenarnya mengajak anak bermain di akhir pekan. 

Tapi, kadang-kadang kangen juga di akhir pekan itu hanya tiduran leyeh-leyeh di kasur sampai siang. Hanya cek-cek sosmed teman, nonton film atau baca buku ringan, sambil makan snack ringan dan kopi. Jadi, lakukan itu jika belum punya anak.

(Moms Kristia, 32)

^IK