Moms ingin si Kecil mulai merasakan pedas tanpa kepedasan? Atau Moms ingin membuat pare tumis udang rebon tanpa kepahitan? Itu semua bisa dilakukan. 

Beberapa bahan makanan tertentu memang memiliki rasa pedas, pahit atau amis yang membuat kapok memakannya. Padahal ada, lho, cara sehingga bahan makanan ini terasa nyaman di lidah, bahkan di pencernaan Moms. 

Berikut beberapa caranya: 

Kurangi pahitnya pare

Banyak orang enggan memakannya gara-gara takut akan pahitnya. Padahal, buah pare kaya vitamin E. Jadi, jangan segan memakannya. Pahit? Gampang. Rasa pahit ini bisa dikurangi. Caranya: Cucilah bersih pare, dan buang semua biji di dalammnya. Potong-potong sesuai selera, lalu rendam dalam larutan garam. Remas-remas hingga air rendaman tersebut sedikit berbusa. Baru, Moms cuci kembali pare ini dengan air. Tiriskan, dan pare pun siap menjadi olahan menu lezat. 

Tangan bebas getah labu

Labu, apalagi labu siam, akan mengeluarkan getah saat dikupas. Repotnya getah ini tak sekadar menempel dan mengotori tangan, tetapi juga menimbulkan rasa gatal. Untuk mencegahnya, coba Moms lumuri tangan dengan sedikit minyak sayur. Ini akan mencegah getah menempel di tangan. 

Kurang rasa pedas cabai

Rasa pedas memang perlu dikenalkan kepada si Kecil. Tapi jika kepedasan, si Kecil pun bisa kapok untuk mencobanya lagi. Nah, untuk mengenalkan cabai pedas bagi pemula Kecil ini Moms pilih cabai merah besar. Cuci bersih. Lalu, belah dua cabai untuk membuang semua biji dan uratnya. Rendam dalam air garam sekitar 10 menit. Bilas dengan air bersih kembali, baru Moms gunakan.  

Minimalkan gas dari buncis

Buncis itu rasanya renyah. Moms bisa membuatnya menjadi bahan tempura, menumisnya atau menjadi lalapan rebus. Namun, beberapa orang tidak tahan dengan kandungan gas alami dari buncis, sehingga perutnya terasa kembung setelah memakannya. Untuk menguranginya, Moms dapat menambahkan sedikit baking soda saat mengolahnya. Pada baking soda ada kandungan antiacid sehingga sehingga mengurangi efek yang membuat perut tak nyaman itu. 

Kurangi sengatan bau petai

Petai sering dibenci sebenarnya bukan karena rasanya, tapi lebih bau setelah memakannya. Beberapa orang merasa terganggu dengan bau khasnya yang merebak di mulut. Padahal bahan makanan ini terbukti ramah di ginjal dan banyak nutrisi. Dan, jika sudah dicampur ke masakan, seperti nasi liwet, sambal teri, atau sambal kentang ati, ehhmmm…. benar-benar meningkatkan rasa makanan ini ke level yang berbeda.

Nah, untuk mengurangi petai ini sebagai penyebab bau mulut, coba Moms belah dua biji petai yang sudah dikelupas kulitnya. Lalu rendam dulu dalam air. Ini akan mengurangi getah petasi si biang kerok pembuat bau. 

Terong anti lembek

Buah ungu menjadi favorit bahan masakan dari berbagai belahan dunia. Di Indonesia terong balado itu menjadi favorit di banyak rumah makan. Tapi, terong yang terasa lembek sering membuatnya jadi tak sedap dipandang dan  terasa geli bagi lidah si Kecil yang jadi pemula pencicipnya. Agar si Kecil turut menyukai rasa manis terong ini cobalah rendam terong ini dalam air yang diberi sedikit kapur sirih selama beberapa menit. Setelah itu, baru Moms olah menjadi masakan. 

Ikan asin tak terlalu asin

Ikan memang favorit banyak orang, tapi kalau terlalu asin memang malas juga memakannya. Rasa keasinanan mengganggu rasa nikmatnya. Lagipula terlalu asin juga tak baik bagi kesehatan. 

Untuk kurangi garam dari ikan asin ini coba Moms rendam ikan asin dalam air beras selama beberapa waktu. Lalu cuci bersih, dan tiriskan. 

Atau, dapat pula Moms rendam di air panas selama sekitar 15 menit. Cara ini juga bisa diharapkan bisa menghilangkan pengaruh pengawet yang mungkin ditambahkan di dalam ikan ini. Setelah itu tiriskan hingga airnya tidak menetes lagi. Baru Moms olah menjadi masakan. 

Tomat: manis atau asam?

Tomat salah satu bahan favorit dalam masakan. Namun, ada keunikan dalam buah ini. Tomat bisa mengeluarkan rasa manis dan asam yang tergantung dari Moms memasaknya. Jadi, Mom jangan sampai salah dalam mengolahnya.

Jika Moms ingin mendapatkan rasa manis alami dari tomat, maka masaklah tomat ini dengan api kecil, dan masukkan saat masakan sudah akan matang. Sebaliknya, jika Moms ingin mendapatkan rasa asamnya, misalnya seperti dalam sambal tomat, Moms bisa memasaknya cukup lama. Rasa asam alami akan mengalir dalam masakan Moms itu. 

Ikan anti pahit

Rasa pahit ini akibat dari empedu ikan yang pecah atau teriris. Pahitnya akan menyebar ke seluruh tubuh ikan. Karena itu, Moms perlu berhati-hati saat membersihkan ikan.  

Caranya, Moms bersihkan dulu ikan di kran dengan air mengalir. Selanjutnya, buat torehan pisah untuk membelah perutnya. Lalu,  segera keluarkan isi dalam perutnya. Namun berhati-hati saat mengeluarkan isi perut ikannya ya, Moms. Karena, di sinilah empedu ikan ini bisa pecah.  Setelah is perut dikeluarkan tuntas, barulah Moms buang insang deng menarikanya dari bagian kepala. Cuci kembali. Beres, deh. Ikan siap diolah. 

^IK