Kebanyakan anak-anak tidak menyukai sayuran. Rasa sayuran yang langu dan cenderung hambar membuatnya jarang menjadi primadona bagi anak-anak, terutama bagi si Kecil yang memang pemilih makanan. Walau begitu, bukan berarti Moms harus menyerah menawarkan sayuran pada si Kecil, lo! Jika si Kecil tidak menyukai sayuran di jam makan besarnya, Moms bisa menawarkannya sebagai camilan. Ada banyak variasi camilan dari sayur yang bisa Moms coba, salah satunya adalah resep nugget sayuran dari ahli gizi Min Jung, berikut ini! 

Bahan yang harus disiapkan 

2 wortel berukuran sedang yang dicacah kecil-kecil (140g) 

1 cangkir brokoli (75g)

½ cangkir kacang polong (65g) 

½ cangkir jagung pipil (70g) 

2 butir telur 

1 siung bawang putih (bisa juga menggunakan 1 sdt bubuk bawang putih) 

1 sdt Bubuk Bumbu Italia

1 cangkir tepung roti (100g) 

Opsional:

½ cangkir cangkir untuk kulit

¼-1/3 cangkir keju 

Cara membuat: 

  1. Panaskan oven sampai 220°C.
  2. Oles sedikit minyak pada kertas kue pada nampan.
  3. Masukkan wortel dan brokoli ke dalam food processor atau blender, lalu lumatkan beberapa kali sampai tercacah dengan baik. Jangan sampai terlalu halus dan lembek.
  4. Tambahkan bahan-bahan yang lain, lumatkan sampai teraduk rata (hati-hati jangan kelamaan, supaya tidak jadi bubur)
  5. Ambil kurang lebih 1 sdm adonan dan bentuk menjadi bola kecil. Pipihkan sedikit supaya berbentuk nugget.
  6. Gulingkan di dalam tepung roti jika ingin.
  7. Panggang di suhu 220°C selama 25-30 menit, jangan lupa di pertengahan dibalik agar matang kedua sisinya. 

Resep di atas bisa dijadikan camilan dari sayur yang lezat atau bisa juga dijadikan lauk dan disajikan bersama nasi. 

Tidak hanya mengandung vitamin dan mineral serta serat, nugget sayuran di atas juga mengandung protein dari telur dan keju. Untuk si Kecil yang alergi telur, Moms bisa menggunakan flaxseed sebagai penggantinya. 

Nugget sayuran ini juga bisa dibekukan untuk stok lo, Moms. Di kulkas bawah, nugget ini bisa bertahan kira-kira 3 hari jika disimpan di wadah yang kedap udara. Kalau Moms berencana memberikan camilan dari sayur ini untuk si kecil yang masih MPASI, Moms bisa mengurangi 5 menit waktu memanggang. Hal ini supaya teksturnya tidak terlalu renyah dan masih empuk. Selain itu, saat menyajikan untuk bayi, potong nugget ini sesuai dengan kemampuan menggenggamnya. Selain untuk memudahkan si Kecil, juga supaya mengurangi risiko tersedak. 

Bagaimana, apakah Moms tertarik mencoba? Bagi cerita recook-nya di kolom komentar, ya!