Persalinan dengan metode ERACS memang sedang banyak diperbincangkan. Apalagi, banyak selebriti Tanah Air yang menggunakan metode ERACS saat melahirkan, seperti Nagita Slavina hingga Felicya Angelista.

Beberapa hari yang lalu (23/8/22) aktris Irish Bella pun melahirkan putri keempat yang berjenis kelamin perempuan lewat metode ini. Istri dari aktor, Ammar Zoni, mengungkapkan, ia biasanya butuh waktu beberapa hari untuk bisa beraktivitas biasa setelah operasi cesar untuk anak-anak yang dilahirkan sebelumnya. Tapi,  dengan metode ERACS, dalam hitungan jam usai tindakan operasi, Irish sudah bisa jalan-jalan dan menimang bayinya.

"Sore udah bisa jalan-jalan bahkan gendong dan nimang-nimag @thequeenisborn," kata Irish seperti di Instagram Stories @_irishbella_. Irish pun tidak menyangka operasi cesar yang dilakukannya kali ini bisa sangat menyenangkan dan pain free atau bebas dari rasa sakit.

Moms tertarik mengikuti jejak para artis ini melahirkan si Kecil dengan metode ERACS? Ini beberapa hal yang perlu Moms ketahui.  

Apa itu metode ERACS?

ERACS kependekan dari dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery,  merupakan teknik operasi cesar yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan mempercepat pemulihan ibu yang tidak lebih dari 24 jam.

Metode ERACS ini merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang sering digunakan pada operasi bedah digestif atau operasi bedah umum. Adalah Henrik Kehlet dari Denmark yan pertama kali mengenalkan metode ERAS dan dimuat di British Journal of Anaesthesia (1997). 

Dengan ERAS itu akan  meningkatkan kontrol nyeri dan mengurangi mual dan muntah pasca operasi, sehingga pasien yang menjalani operasi bedah ini tidak perlu perawatan lebih lama di rumah sakit. Proses penyembuhan dengan ERAS juga lebih cepat. 

Di tahun 2018, metode mulai diterapkan untuk wanita yang melahirkan melalui operasi Caesar. Namanya pun menjadi ERACS. Dengan metode ini diharapkan Moms yang baru saja melahirkan bisa cepat pulih dan dapat berfokus untuk merawat bayi.

Perbedaan dengan cesar konvensional

Moms,  persalinan dengan bedah cesar konvensional dan cesar dengan metode ERACS sama-sama melalui operasi bedah. Tapi, ada beberapa perbedaan metode antara keduanya, yaitu:

  • Waktu puasa

Pada operasi cesar konvensional, Moms umumnya diwajibkan berpuasa atau dilarang untuk makan dan minum apa pun selama 8 jam sebelum operasi cesar. Sedangkan dengan metode ERACS, Moms masih boleh mengonsumsi makanan ringan hingga 6 jam sebelum operasi. Tidak hanya itu, Moms juga masih bisa minum air putih, jus, atau minuman lain yang mengandung gula hingga 2 jam sebelum operasi.

  • Rasa sakit pasca operasi

Salah satu ketakutan terbesar menjalani operasi cesar adalah nyeri pasca luka operasi. Metode persalinan ERACS telah terbukti lebih efektif dalam meminimalkan rasa sakit dan nyeri pasca operasi. 

Hal ini karena pada metode ERACS ini menggunakan obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal (diminum maupun melalui cairan infus), pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi dan penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil.

Penggabungan obat-obat di atas itu untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi, sekaligus menurunkan risiko Moms mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pasca operasi.

  • Masa Pemulihan

Bila operasi cesar membutuhkan rawat inap selama 3 – 6 hari, tidak demikan pada metode ERACS. Hanya dalam beberapa jam Moms bisa pulih. Ini bisa terjadi karena: 

  • Penghentian pemberian cairan infus lebih awal.
  • Pelepasan kateter urine lebih awal.
  • Moms boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman.

Dengan begitu, Moms bisa bergerak dan bangun dari tempat tidur dengan lebih cepat, dan proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dengan si Kecil juga bisa dilakukan lebih awal.

Metode ERACS ini tergolong aman. Tapi bila Moms terdeteksi menderita preeklamsi/ eklamsi, tekanan darah tidak terkontrol, anemia berat, diabetes tidak terkontrol dan memiliki gangguan kecemasan tinggi,  tidak disarankan melahirkan si Kecil dengan metode ini. 

Di samping itu,metode ERACS ini membutuhkan biaya yang lebih besar. Meski, dilihat dari  manfaat yang Moms dapatkan juga lebih besar. Jadi, semuanya kembali kepada pertimbangan Moms dan Dads untuk membiayinya. 

^IK