Kehamilan memang memberikan banyak perubahan pada tubuh. Setelah melahirkan, Mom berpikir pasti keadaan dan tubuh Moms  akan kembali normal seperti semula. Saat bayi keluar, harusnya lemak dan gelambir tubuh ikut menghilang misalnya. Kenyataannya tidak demikian.

Perubahan di bawah ini akan terjadi pasca melahirkan. Beberapa perubahan ada yang kembali seperti sebelum kehamilan setelah beberapa waktu. Tapi, beberapa perubahan lainnya ada yang menetap. Apa sajakah perubahan ini?

Penantian lama untuk memakai baju sebelum kehamilan

Moms tidak banyak menumpuk tambahan berat badan selama kehamilan. Di angka normal saja. Jadi, Moms mengira perut yang membuncit sewaktu kehamilan ini akan segera kempes begitu  bayi Moms dilahirkan. “Asyik, pakaian lama pun bisa kembali dipakai,” pikir Moms. 

Eits,nyatanya mengembalikan bobot dan bentuk usai kehamilan itu butuh waktu lama. Bahkan beberapa ada yang hingga belasan atau puluhan tahun setelah kehamilan tak kunjung berhasil kembali titik berat asal. Parahnya lagi, berat badannya malah bertambah, bahkan melebihi waktu kehamilan. Nah, lho

Bentuk pusar berubah

Pusar yang masuk ke dalam cantik dulunya menjadi kebanggaan  saat Moms mengenakan crop top atau atasan pendek? Pascapersalinan,  pusar ini bisa berubah. Pusar masih bodong alias menyembul padahal bayi sudah lahir sering menjadi keluhan para Moms setelah melahirkan. 

Moms, pusar ini menyembul karena ada tekanan rahim di belakangnya. Setelah melahirkan, pusar bisa kembali 'masuk' ke dalam, tapi…. ini butuh waktu. Yang sabar Moms. 

Wow! Ukuran payudara bertambah

Salah satu perubahan terbesar dan paling terlihat pada pasca melahirkan adakah perubahan pada payudara Moms! Saat tubuh siap untuk menyusui, Moms bisa melihat payudara ini menjadi lebih besar dari sebelumnya.  Ini saatnya hot Moms memamerkan size payudaranya yang lebih berisi. Pakailah  bra menyusui yang seksi dan nikmati sensasinya.

Haid itu kembali dan banyak

Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada periode bahagia tanpa menstruasi selama sembilan bulan. Begitu melahirkan dan plasenta telah terlepas, selama sekitar 6 minggu ke depan Moms akan mengalami pendarahan. Perdarahan dapat lebih banyak daripada menstruasi biasa. Jadi siapkan pembalut  yang khusus untuk ibu melahirkan ya Moms …

Garis memanjang yang menetap

Ketika seorang Moms memasuki trimester akhir kehamilan, biasanya muncul garis berwarna gelap. Garis ini memanjang vertikal  di perut Moms yang melewati pusar hingga  ke tulang kemaluan. Garis ini disebut linea nigra. Biasanya, garis ini akan hilang atau memudar dengan sendirinya saat kehamilan usai. Tapi, tidak akan pernah hilang sepenuhnya. Beberapa Moms malah ada yang mendapat bonus garis-garis  stretch mark

Gumpalan rambut di kamar mandi dan di bantal

Saat kehamilan rambut Moms tampak berkilau indah. Setelah melahirkan, jangan sedih jika helaian rambut ini tampak bertebaran  di bahu, bantal hingga pembuangan air di kamar mandi. Sedih? Nggak perlu Moms. Kerontokan ini hanya sementara. Pakai saja obat atau shampo pencegah kerontokan rambut untuk mengembalikannya.

Lemak perut jadi masalah abadi

Ternyata, perut tidak akan langsung mengempis setelah melahirkan. Bahkan, mungkin butuh bertahun-tahun sebelum Moms bisa meraih  kembali perut yang rata! Lakukan penurunan berat badan secara rutin dan kontinyu, tapi santai saja. Jangan memaksa berolahraga terlalu keras. Pilih menu gizi seimbang dan istirahat yang cukup.

Air mata doyan mengucur

Siap-siap alami jadi cry cry baby. Pascapersalinan, banyak Moms mengaku menjadi cengeng. Hal-hal kecil yang tidak berkenan atau membuat hari Moms tersentuh sudah mampu menguras tangisan Moms. Bisa jadi Moms bersaing untuk adu banyak menangis dengan si Kecil, hehehe…!

Panas, panas dan panas

Bahkan melahirkan di musim penghujan, tak mampu memgalirkan hawa sejuk ke tubuh Moms. Rasa kepanasan atau hot flush ini Ini tidak ada hubungannya dengan musim atau cuaca di luar. Moms akan mengalami beberapa kali serangan hot flush akibat hormon menjadi liar di tubuh Moms. Ademkan diri dengan minum cukup air dan sesekali melihat si kecil!

Hubungan intim stop dulu!

Banyak dokter menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama enam minggu pasca persalinan. Ini terutama karena tubuh Moms butuh waktu untuk pulih dan Moms mungkin merasa lelah. Masalahnya, semua hormon yang ‘mengamuk’ di tubuh Moms,  mungkin,  membuat Moms jadi lupa saran dokter itu. Ya, tidak apa-apa sepanjang tubuh Moms ‘mengizinkan’. Konsultasi dengan dokter agar Moms tidak perlu merasa ragu menikmati waktu bersama Dad. 

Moms beberapa perubahan di atas, ada yang bersifat pemanen. Jangan dianggap sebagai hal yang menyedihkan ya Moms. Justru jadikan ini indah dan pengingat yang luar biasa dari ‘keajaiban’ yang petualangan mengandung dan melahirkan si Kecil yang telah Moms ukir!

^IK