Sebagai seorang ibu yang rutin melakukan pengosongan payudara atau pumping,  awalnya saya merasa kebingungan dalam memilih tempat penyimpanan ASIP.  Ada beberapa pilihan yaitu, kantong, botol kaca dan wadah plastik.  Dari ketiga wadah tersebut, manakah yang paling aman? Jika Moms merasa kebingungan seperti saya, yuk, kita bahas satu per satu kelebihan dan kekurangan wadah penyimpanan ASI berdasarkan pengalaman saya. 

Kantong ASIP 

Kantong ASI atau plastik ASI adalah wadah yang terbuat dari plastik dan didesain khusus untuk menyimpan ASI. Kantong ASI memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: 

  • Lebih mudah disimpan 

Karena ukurannya  yang relatif kecil, kantong ASIP mudah disimpan di berbagai wadah 

  • Praktis

 Kantong ASI  bisa langsung dipakai, bisa juga langsung disambungkan ke alat pompa ASI. 

  • Mudah memberi label

 Di depan kantong ASI  sudah diberi tempat tersendiri untuk memberi label tanggal, dan jam pumping 

  • Tersedia berbagai ukuran 

Umumnya tersedia berbagai ukuran, dari 100 ml, 120 ml hingga 200 ml, Moms hanya perlu menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan kantong ASI

  • Boros

Untuk pemakaian jangka panjang cukup boros karena satu boks kantong ASI seharga Rp 30-60 ribu. Dalam sebulan,  saya bisa menghabiskan 6 boks kantong ASI. 

  • Rentan bocor 

Jika zipp lock kurang pas, ASI  mudah bocor 

  • Tidak ramah lingkungan

Karena terbuat dari plastik yang sulit diurai, sehingga bisa menimbulkan banyak sampah plastik.  

  • Risiko tumpah lebih tinggi saat menuang ASIP  ke botol susu. 

Botol kaca 

Banyak Moms yang menyukai wadah botol kaca untuk menyimpan ASIP. Ada banyak pilihan botol kaca. BIasanya setiap botol memiliki kapasitas 100 ml dan 120 ml. Salah satu yang perlu dipertimbangkan saat memilih botol kaca adalah saat ASI memuai ketika beku, tutup botol yang terbuat dari karet  bisa copot dan malah membuat ASIP terkontaminasi udara di freezer. 

Kelebihan botol kaca :

  • Wadah yang direkomendasikan karena lebih bisa menjaga kualitas ASIP
  • Dapat dipakai berulang kali
  • Lebih kuat dan tidak rentan bocor
  • Hemat karena bisa dipakai dalam jangka panjang. 

Kekurangan botol kaca: 

  • Proses pembersihan yang cukup rumit.  Jika hendak dipakai, botol harus dicuci terlebih dahulu, lalu disterilkan, kemudian dikeringkan.
  • Hanya tersedia dalam dalam 2 ukuran 100 ml dan 120 ml
  • Tidak memiliki tempat untuk menulis label tanggal dan kuantitas ASI. i
  • Risiko mudah pecah bila tidak hati-hati 

Botol plastik

Keuntungan botol ini tidak jauh berbeda dengan botol kaca. Ada banyak pilihan merk dan ukuran. Untuk botol plastik, cari yang sudah BPA Free ya Moms biar aman dan tidak merusak kualitas ASI . 

Kelebihan botol plastik : 

  • Lebih ringan
  • Dapat dipakai ulang
  • Praktis karena banyak botol ASIP  yang bisa disambung langsung ke alat pumping atau bisa juga dengan memakai konektor.  Jadi, selesai pumping Moms bisa langsung menyimpan ASIP di lemari es. 

Kekurangan botol plastik : 

  • Memakan tempat lebih banyak, sehingga memenuhi  ruang penyimpanan
  • Proses pembersihan yang panjang,  sama seperti botol kaca. 

 Jadi di awal kelahiran si Kecil,  saya memakai wadah botol kaca dan botol plastik untuk penyimpanan ASIP,  namun hanya bertahan 2 minggu karena freezer  sudah full terisi botol-botol ASIP. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan kantong ASIP dan bertahan sampai 2 tahun. Semoga dapat membantu ya Moms.