Baby Blues Syndrome adalah perasaan sedih pada hari-hari pasca melahirkan. Sedikit tertekan, mudah tersinggung, dan mudah menangis adalah ciri-ciri dari sindroma ini. Selain itu, Moms juga akan merasakan rasa lelah, kesal, sulit beristirahat, dan enggan memperhatikan si Kecil. Adapun penyebab Baby Blues Syndrome adalah adanya perubahan hormon, di mana hormon untuk memproduksi ASI mendominasi dan berdampak pada hormon 'bahagia' Moms. Selain itu, perubahan yang terjadi pada hidup yakni berupa tanggung jawab mengurus si Kecil membuat sisi emosional Moms menjadi terpengaruh. Faktor-faktor yang mempengaruhi sindroma baby blues antara lain: 

Perubahan fisik tubuh 

Demi memperlancar ASI, Moms terkadang tidak mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ketika berat badan naik ditambah omongan orang lain yang mengkritik penampilan fisik  Moms, emosi Moms akan sangat terpengaruh. 

Moms sulit beradaptasi 

Jika awalnya Moms hanya sibuk mengurus diri sendiri, saat ini Moms harus membiasakan diri mengurus si Kecil. Mulai dari memandikan, mengganti popok, hingga menyusui tentu akan mengubah jadwal hidup Moms. 

Kelelahan mengurus si Kecil 

Bayi yang baru lahir perlu diajarkan untuk menghisap puting dan menyusu dengan baik dan benar. Tak hanya itu, Moms juga harus bangun di malam hari untuk rutin menyusui si Kecil. Pekerjaan rumah tangga pun menuntut untuk segera diselesaikan. Inilah yang pada akhirnya akan membuat Moms mengalami sindroma ini. 

Sakit pada payudara dan demam 

Kondisi tidak nyaman pada tubuh Moms tentu akan berdampak buruk bagi emosi Moms. Selain tidak dapat menyusui si Kecil dengan baik, kondisi ini akan menambah beban pikiran Moms. 

Berapa lama sindroma ini terjadi? Umumnya baby blues terjadi selama 14 hari pasca melahirkan dan kondisi terburuk adalah antara 3 hingga 4 hari pasca melahirkan. Ketika Moms mengetahui perasaan ini muncul, segeralah minta bantuan untuk mengasuh si Kecil. Tak hanya itu, berusahalah untuk beristirahat lebih sering dan bersantai ketika bayi tidur. Moms juga dapat membatasi jumlah pengunjung yang ingin menjenguk Moms dan si Kecil. Dengan demikian kondisi ini dapat diminimalkan. Jangan sampai kondisi baby blues ini berlanjut menjadi postpartum depression. Moms juga dapat berbagi di komunitas ibu hamil dan menyusui. Dengan demikian kekhawatiran Moms dapat sedikit berkurang dan Moms menjadi lebih tenang.