Seiring berkembangnya zaman, banyak ibu lebih memilih memberikan bayinya sufor daripada ASI. Sejatinya, memberikan ASI adalah tanggung jawab seorang ibu dan merupakan hak si anak. Namun, sulit mengedukasi seorang ibu yang tidak berada pada lingkungan pro ASI. Padahal ASI sangatlah banyak manfaatnya loh, Moms.

ASI merupakan asupan nutrisi awal yang menjadi sumber kehidupan si anak. Selain itu, ASI mengandung antibodi yang disalurkan dari tubuh ibu ke anak. Jika anak mendapat konsumsi ASI yang cukup, ia akan memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga lebih kuat melawan risiko penyakit.

Tidak hanya untuk anak, ASI juga bermanfaat bagi Moms. Manfaat memberikan ASI yang aku rasakan di antaranya adalah:

1. Mempercepat proses penurunan BB setelah melahirkan, di mana saat hamil seorang wanita bisa naik BB hingga lebih dari 20 kg. Menyusui mampu membakar kalori sehingga mencegah Moms menjadi gemuk. Jadi ga perlu diet, karena Moms yang menyusui butuh asupan nutrisi yang besar agar tetap fit dan ASI-nya berkualitas.

2. Mempercepat kempisnya perut, dimana rahim membesar ketika hamil dan membuat perut juga ikut membesar. Selain itu, saat si bayi lahirpun perut tidak langsung kempis begitu saja, perlu waktu beberapa minggu bahkan bulan. Tak jarang Moms yang baru melahirkan menggunakan korset untuk mengembalikan bentuk perutnya ke ukuran semula.

3. Mengindari mastitis payudara karena penyumbatan ASI pada payudara. Selain anak yang membutuhkan ASI, jangan lupa, kita juga perlu anak untuk menghisap ASI kita. Jika tidak maka akan terjadi penyumbatan yang bisa berujung pada mastitis.

4. Memperkuat rasa sayang anak terhadap Moms. Jika anak merasakan ada perasaan saling sayang saat menyusui, maka anak akan lebih mudah untuk ditenangkan.

5. Menghilangkan stress dan lelah. Karena saat sedang menyusui, kita bisa duduk atau rebahan sejenak sambil memandangi si kecil, membuat stres juga jadi hilang.

Jadi, sebisa mungkin berikanlah ASI jika memang tidak dalam kondisi yang sulit. Serta selalu dekatkan diri Moms dengan lingkungan yang pro ASI. Jangan tergoda dengan kemudahannya, karena masih banyak para ibu yang sangat ingin memberikan ASI kepada anaknya namun memang memiliki kendala yang serius.