ASI memang merupakan makanan terbaik bagi bayi. Tapi setelah si Kecil menginjak usia 6 bulan, kandungan nutrisi dari ASI sudah tak lagi mampu mengimbangi kebutuhan anak yang mengalami proses tumbuh kembang secara pesat.

Agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi dan proses tumbuh kembangnya berlangsung optimal, Moms perlu memberikan MPASI sesuai tahapan usia. Ikuti panduan berikut supaya pemberian MPASI lancar jaya ya Moms!

Anak usia 6-9 Bulan

Menginjak usia 6 bulan, si Kecil sudah mulai mampu menggigit, mengunyah, dan melakukan gerakan rahan ke atas dan ke bawah. Ia juga sudah bisa menelan dengan mulut tertutup dan menempatkan makanan di antara rahang atas dan bawah.

  • Tekstur MPASI: Untuk perkenalan, berikan bubur halus dari tepung beras putih yang dicampur ASI. Setelah terbiasa dengan teksturnya, Moms bisa meningkatkan kekentalannya secara bertahap. Mendekati usia 9 bulan, anak umumnya sudah bisa mengonsumsi makanan yang dilumat, pure, atau bubur yang agak kasar.
  • Frekuensi pemberian: Berikan MPASI 2-3 kali sehari, dengan tetap memberikan ASI sesuai keinginan si Kecil.
  • Berapa porsinya? Mulai dengan memberikan 2-3 sendok makan setiap kali makan. Moms bisa meningkatkan porsinya secara bertahap hingga sekitar ½ mangkuk atau kira-kira 125 mL setiap kali makan.

Anak usia 9-12 Bulan

Pada usia ini, anak sudah bisa menggerakkan lidah ke samping kiri dan kanan serta memutar. Moms juga akan mulai melihatnya mencakupkan bibir pada pinggir cangkir, meniru gerakan orang dewasa minum dari gelas. 

  • Tekstur MPASI: Anak usia 9 bulan umumnya mulai bisa mengonsumsi makanan yang dicincang halus atau disaring kasar. Secara bertahap, Moms bisa memberikan makanan yang teksturnya bertambah padat, seperti makanan yang dicincang kasar hingga jenis makanan yang bisa dipegang sendiri oleh si Kecil. 
  • Frekuensi pemberian: Berikan MPASI 3-4 kali sehari, dengan tetap memberikan ASI pada si Kecil. Di sela makanan utama, Moms juga bisa memberikan makanan selingan (snack) seperti biskuit bayi atau buah lunak dan sayur yang sudah dikukus sebanyak 1-2 kali sehari.
  • Berapa porsinya? ½ sampai ¾ mangkuk (125 sampai 175 mL) setiap kali makan.

Anak usia 12-23 Bulan

Menginjak usia 12 bulan, si Kecil mulai menguasai gerakan mengunyah berputar dalam posisi rahang stabil. Karenanya, Moms bisa mulai mengajari anak mengonsumsi makanan untuk keluarga, baik dengan cara makan sendiri atau dengan bantuan.

  • Tekstur MPASI: Si Kecil sudah bisa belajar mengonsumsi makanan seperti anggota keluarga yang lain. Bila perlu, Moms bisa membantu dengan cara memotong makanan hingga ukurannya kecil atau menyaring kasar.
  • Frekuensi pemberian: Berikan MPASI 3-4 kali sehari dengan tetap memberikan ASI. Makanan selingan bisa juga diberikan sebanyak 1-2 kali sehari di antara pemberian makanan utama.
  • Berapa porsinya? Karena kebutuhannya meningkat, porsi makan si Kecil bisa ditingkatkan hingga ¾ sampai 1 mangkuk (175 sampai 250 mL) setiap kali makan.

Tip untuk Moms:

  • Berikan MPASI setelah anak bangun tidur untuk menghindari anak mengantuk.
  • Hindari memaksa anak makan dan jaga agar suasana makan terasa menyenangkan.
  • Ajak anak berbicara saat makan dan pelihara kontak mata dengannya.
  • Saat memberikan MPASI, jangan biarkan anak makan lebih dari 30 menit setiap kali makan. Jika ia sudah tampak tidak tertarik, singkirkan makanan dari hadapannya.
  • Bila anak menolak makan, coba berikan jenis makanan baru dengan tekstur dan cita rasa yang berbeda.

^IK