Moms jangan heran ya begitu si Kecil lahir, dia sudah memiliki kuku. Malah pada beberapa bayi, memiliki ukuran yang cukup panjang. Namun, kukunya itu terasa lembut dan lunak dan tidak tebal seperti kuku dewasa. 

Meski kuku bayi baru lahir lembut, tetap saja jika dibiarkan memanjang bisa melukai bayi, terutama bagian wajah. Biasanya Moms akan memakaikan sarung tangan untuk menghindari luka, namun kuku bayi baru lahir itu cepat memanjang, jadi bisa saja kukunya tersangkut di sarung tangan. Lagipula pemakaian sarung tangan dalam jangka waktu lama dapat menghalangi si Kecil menjelajahi duni sekitarnya lewat tangannya.

Jadi, Moms cobalah beranikan diri untuk merapikan kuku si Kecil. Mungkin awalnya Moms akan deg-degan karena khawatir akan melukai tangan mungilnya. Tapi, Moms pasti bisa melakukannya, kok. Ikuti cara di bawah ini untuk memotong kuku si Kecil:

Pilih alat yang tepat 

Langkah pertama, Moms perlu menentukan pilihan alat untuk merapikan kuku ini. Alat potong kuku merupakan perlengkapan bayi baru lahir, yang wajib Moms miliki. Ada beberapa pilihan untuk memotong kuku si Kecil, yaitu: 

  • Memakai trimmer atau pengikir kuku

Ini adalah pengikir kuku. Ada pilihan trimmer elektrik untuk mengikis kuku si Kecil. Pengikir eletrik ini bisa membantu mengatasi kekhawatiran para Moms dalam memotong kuku. Tapi, kelemahannya, mengikis kuku dengan cara ini membutuhkan waktu lebih lama.

  • Pemotong kuku bayi

Clipper atau pemotong kuku bayi  pada dasar persis seperti pemotong kuku dewasa. Hanya ukurannya lebih kecil, seperti ukuran jari tangan dan kaki si Kecil. Beberapa pemotong kuku bayi juga dilengkapi beberapa fitur keamanan dan kenyamanan ekstra, seperti pegangan ergonomis, kaca pembesar, dan lampu LED. Pemotong kuku bayi dengan tambahan fitur ekstra itu harganya bisa jauh lebih mahal, Moms.  Jenis fitur ini sebenarnya tidak terlalu penting. Tapi jika Moms ingin merasa lebih aman, Moms bisa memilih jenis pemotong kuku ini. 

  • Gunting kuku 

Gunting kuku sebenarnya lebih tepat digunakan untuk menghilangkan tepi tajam yang terkadang ditinggalkan oleh pemotong kuku. Gunting kuku bayi yang bagus memiliki pegangan ergonomis (yang dapat digunakan dengan tangan kanan atau kiri) dan mata pisau bundar yang tidak akan menusuk.

Tenangkan diri dulu 

Setelah Moms  memutuskan pemotong kuku bayi yang paling cocok , saatnya memulai memotong kuku si Kecil. Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Setelah itu ikuti tip berikut ini untuk  memotong kuku si Kecil yang baru lahir: 

Cari posisi yang membuat Moms nyaman melakukannya

  • Jika Moms khawatir terhadap gerakan bayi, guntinglah kukunya di saat si kecil tertidur. Bila melakukannya pada malah hari, pastikan di bawah cahaya lampu yang terang. 
  • Pegang tangan bayi, jika perlu Dads membantu memegangnya. Bayi yang tertidur bisa saja tiba-tiba bergerak, seperti mengepalkan tangan atau menggerakkan tangannya. 
  • Untuk memotong kuku tangan, coba Moms pegang telapak tangan si Kecil di satu tangan dan gunting/pemotong kuku di tangan yang lain. Berikan sedikit tekanan di bagian atas tangan untuk membantu merentangkan jari-jari bayi, sehingga Moms lebih mudah melakukan pekerjaan ini.
  • Jika Moms memotong kuku kaki, cengkram kaki si Kecil dengan cara yang sama seperti pada tangan untuk  membantu Moms mendapatkan akses lebih baik untuk memotong kuku kaki kecil itu.

Saat memotong kuku

  • Tempatkan alat pemotong kuku tidak terlalu rendah/dalam atau mendekati kulit bayi, karena ujung jari si Kecil dapat terluka. Dan, memotong terlalu pendek juga membuat kuman lebih mudah masuk.
  • Untuk kuku tangan, buatlah dua potongan miring kecil pada setiap sisi  kuku. Baru setelahnya Moms melakukan memotong lurus, satu demi satu. 
  • Untuk kuku kaki,  cukup satu kali potong lurus. Namun, kuku kaki cenderung melengkung, terutama di ujung jari kaki. Karenanya, jangan terburu-buru melakukannya. Perlahan-lahan saja ya, Moms.

Haluskan

Yes! Memotong kuku si Kecil hampir selesai. Berikutnya Moms tinggal memastikan saja tidak ada tepi kuku yang tajam. Untuk ini  lakukan sedikit pengikiran. Mudah, kok, Moms, karena kuku si Kecil masih tipis. 

Bila tak sengaja membuat si kecil terluka

Ini bisa terjadi, Moms. Tiba-tiba si Kecil bergerak sehingga sasaran gunting kuku meleset. Tapi jangan panik, Moms. Bila Moms  tidak sengaja menyebabkan luka kecil, ambil sepotong kapas yang bersih dan lembap.  Tekan sedikit pada bagian luka, dan pendarahan biasanya akan segera berhenti.  Jangan menggunakan plester atau pembalut luka ya, Moms, karena bisa saja terlepas saat bayi memasukkan tangan ke mulut. Dan si Kecil bisa tersedak. 

Merapikan kuku bayi baru lahir dengan menggigit 

Hindari merapikan kuku bayi dengan cara menggigitnya. Karena kuman dari mulut Moms bisa masuk ke luka kecil di jari si Kecil, sehingga bisa berisiko menyebabkan infeksi.