Saat lahir, tali pusat dipotong dan akan terpapar lingkungan. Bila tidak ditangani dengan benar, tali pusat rentan terinfeksi, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Perawatan tali pusat bisa dilakukan dengan berbagai cara. WHO merekomendasikan perawatan tali pusat bersih dan kering tanpa pemberian apa pun (dry clean care). 

Lantas, bagaimana perawatan tali pusat yang benar?

  • Jaga tali pusat tetap bersih dan kering hingga tali pusat puput sendiri.
  • Pakaikan popok bayi jauh di bawah tali pusat agar tali pusat terpapar udara dan mencegah kontak dengan urin bayi.
  • Hindari memandikan bayi di bak mandi, cukup dibersihkan dengan spons atau waslap.
  • Jika cuaca hangat, pakaikan popok saja dan kaus longgar agar udara bersirkulasi dan mempercepat proses pengeringan.
  • Hindari memakaikan kaus bergaya bodysuit
  • Jangan pernah mencoba untuk mencabut tali pusat, biarkan tali pusat puput sendiri, biasanya sekitar 7-21 hari.
  • Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah membersihkan tali pusat.

Tanda infeksi

Infeksi tali pusat jarang terjadi, namun, konsultasikan pada dokter anak, jika menemukan hal-hal ini: 

  • Bayi menangis ketika Anda menyentuh tali pusat atau kulit di sebelahnya.
  • Bayi demam, malas minum bahkan sampai kejang
  • Timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat
  • Tali pusat berbau tidak sedap 
  • Adanya nanah atau cairan lekat berwarna kekuningan pada tali pusat
  • Hubungi dokter jika tali pusat berdarah terus menerus karena ini mungkin merupakan pertanda adanya gangguan perdarahan.