Idealnya, baik bayi maupun orang dewasa buang air besar setiap hari. Tapi terkadang bayi, terutama bayi ASI, tidak buang air besar berhari-hari, sehingga membuat para Moms bingung apakah si Kecil sedang sembelit atau tidak. 

Apakah Moms juga sedang risau dengan si Kecil dan balada fesesnya? Yuk, disimak bersama ulasan soal bayi sembelit berikut ini. 

Tanda si Kecil Sembelit

 Si Kecil mungkin belum bisa bicara memberi tahu Moms bahwa dia sedang kesulitan buang air besar, tetapi jika Moms menemukan tanda-tanda seperti: 

  • feses yang jarang keluar dengan tekstur yang keras,
  • feses dengan konsistensi seperti tanah liat,
  • feses kecil seperti kotoran kambing,
  • perut bayi yang mengeras,
  • atau kerewelan yang tidak bisa dijelaskan, bisa jadi si Kecil memang sedang mengalami sembelit.

Mengatasi Sembelit di Rumah 

Sebelum panik dan buru-buru ke dokter, Moms bisa mencoba menangani sembelit si Kecil di rumah dulu. Hal pertama yang perlu Moms cek adalah asupan cairannya, apakah si Kecil sudah mengonsumsi cukup air putih? 

Meskipun ASI atau formula tetap merupakan asupan cairan utama bayi, bayi yang telah MP-ASI tetap membutuhkan air putih untuk melancarkan pencernaannya ya, Moms. Jika asupan cairan dirasa cukup, Moms bisa mengingat-ingat apakah ada makanan baru yang bayi konsumsi atau Moms konsumsi (jika bayi ASI). Pasalnya, salah satu reaksi sensitivitas terhadap makanan bisa berupa sembelit atau konstipasi. 

Untuk membantu si Kecil yang sedang sembelit Moms bisa memberikan asupan buah-buahan seperti: pir, prem, persik, dan prunes. Jika sulit menemukan prunes, Moms bisa mencoba kurma. Kalau si Kecil sudah berusia di atas setahun, Moms bisa memberikan buah-buahan di atas dalam bentuk jus buah. Terutama jus prunes, yang mengandung fenolik dan sorbitol dalam kadar tinggi yang mempunyai efek laksatif. 

Moms juga bisa mengajak si Kecil berendam air hangat untuk melemaskan otot perutnya. Menggerakkan kaki bayi menyerupai gerakan mengayuh sepeda juga bisa membantunya untuk buang air besar. Pijatan melingkar di area perut bayi dengan menggunakan minyak esensial merupakan hal lain yang Moms bisa coba. 

Kapan Harus ke Dokter? 

Apabila Moms sudah mencoba menangani sembelit si Kecil di rumah dan tidak ada perubahan, apalagi disertai bercak darah pada popok dan si kecil yang terlihat sangat kesakitan, maka sudah waktunya ke dokter ya, Moms. Dokter akan memeriksa fisik si Kecil, dan menentukan perawatan terbaik untuk bayi Moms.