Pada usia 4 bulan, si Kecil tidak hanya bisa menangis dan tersenyum. Gerakannya pun makin lincah ya, Moms. 

Si Kecil juga mulai ‘berkicau’ dengan ocehannya. Ia mulai berkomunikasi dengan meniru suara yang didengarnya dengan ocehannya yang lucu. Si Kecil juga mulai pandai berunjuk rasa, Moms. Tangisannya akan terdengar berbeda saat dia belajar mengomunikasikan rasa lapar, frustrasi, ketidaknyamanan, dan kantuk. Apalagi perkembangan si Kecil pada usia 4 bulan? Simak tahapan perkembangan anak dalam usia 4 bulan berikut ini. 

Perkembangan sosial dan emosional 

Moms akan takjub melihat si Kecil belajar untuk terhubung dengan orang-orang di sekitarnya pada usianya memasuki 4 bulan, antara lain: 

  • Ia akan tersenyum spontan melihat orang yang dikenalnya
  • Si Kecil mencoba meniru gerakan dan ekspresi dari wajah Moms
  • Ia akan gembira  bila diajak bermain, seperti permainan Cilukba. Dan, mungkin, akan marah ketika permainan berhenti.

Tips untuk orang tua: 

  • Perluas minat si Kecil dengan memperlihatkan dan menunjukkan atau mengenalkan sesuatu/seseorang, misalnya kucing atau anjing peliharaan, pohon atau bunga melihat, atau sepupu atau saudaranya. 
  • Rajin-rajinlah memperlihatkan senyuman kepada si Kecil, serta ajak berbicara dengan suara yang menyenangkan.

Perkembangan bahasa dan komunikasi

Pada usia 4 bulan ini, bayi kecil Moms juga sudah  mengekspresikan kebutuhannya dengan caranya sendiri, seperti:

  • Coba perhatikan tangisannya. Moms mungkin akan takjub bahwa si Kecil akan memperdengarkan tangisan yang berbeda jika dia merasa lapar, kesakitan atau lelah.
  • Anak  akan mengoceh. Dia pun mulai mengikuti  suara yang dia dengar dengan ocehannya.

Tips untuk orang tua

  • Saat si Kecil menangis, tanggapi sesegera mungkin. Lalu, coba perhatikan tangisannya, seperti bagaimana tangisannya bila merasa lapar, lelah atau merasa sakit. Ini menjadi komunikasi Moms bersama anak.
  • Mulai buat komunikasi dua arah. Misalnya si Kecil tampak mengikuti suara Moms, coba ulangi suara yang dibuatnya. Biasanya akan tampak bahagia, seolah-olah ikut dalam pembicaraan. 

Perkembangan kognitif

Pada usianya yang memasuki 6 minggu, perkembangan kognitifnya mengalami kemajuan pesat. Di antaranya: 

  • Si Kecil mulai mengenali benda yang dikenalnya, seperti mainan atau botol susunya. 
  • Ia juga memberikan ekspresi terhadap orang yang dikenalnya, bahkan dari kejauhan.  Misalnya menoleh atau menggerakkan badan dan matanya untuk mencari arah suara yang dikenalnya.
  • Bayi Moms akan merespons terhadap cinta dan kasih sayang yang diberikan kepadanya, seperti tersenyum atau menggenggam tangan Moms. 
  • Matanya pun kian lincah. Ia akan melacak objek bergerak dengan matanya. Misalnya matanya mengikuti arah gerak Moms. Jika Moms ke kiri, matanya pun bergerak ke sana, begitu juga jika Moms ke kanan atau ke arah kepalanya. Bola matanya bergerak mengikuti. 
  • Semakin pandai mengkoordinasikan gerak tangan dan matanya. Matanya mulai menemukan obyek dan menggapainya. Misalnya bila Moms menyodorkan mainan, ia akan melihat dan mencoba menggapainya. Namun, di usia ini si Kecil terlihat lebih sering meraih dengan satu tangan. 
  • Si Kecil pun akan memberi tahu Moms jika dia merasa senang atau sedih.
  • Mulai menatap atau memperhatikan dengan seksama terhadap obyek atau orang yang dikenalnya.

Tips untuk orang tua

  • Bantu anak mengembangkan koordinasi tangan-matanya dengan menyodorkan mainan di dekatnya, dan biarkan ia mencoba meraih dan memegangnya. 
  • Jadikan mengajak si Kecil bicara sebagai rutinitas. Bicarakan juga apa pun yang Moms sedang kerjakan atau perhatikan. Dapat pula mengajaknya bernyanyi

Perkembangan fisik dan motorik 

Si Kecil yang berusia 4 bulan ini rata-rata memiliki berat badan dua kali lipat dari beratnya sewaktu lahir. Bobot tubuh bertambah pesat ini memang diperlukan untuk menunjang gerak motoriknya yang kian lincah, seperti: 

  • Si Kecil sudah bisa mengangkat dan menegakkan kepalanya tanpa topangan dari tangan Moms
  • Senang memasukkan tangan ke mulutnya dan mendorong sikunya. 
  • Bila diletakkan dalam posisi tengkurap, ia kini mampu mengangkat dadanya dengan cara mendorong hingga siku.
  • Si Kecil sudah mulai berguling dari posisi dari posisi tengkurap ke telentang dan sebaliknya dengan kekuatan punggungnya.
  • Dia akan menekan kakinya, ketika kakinya berada di permukaan yang keras.
  • Dapat menggoyangkan mainan yang dipegangnya.

Tips untuk orang tua

  • Berikan mainan kerincingan. Dekatkan pada si Kecil agar ia tertarik untuk meraih dan meggerak-gerakkannya.
  • Dorong kemampuan bayi berguling dan menegakkan dada dan kepala, dengan meletakknya pada permukaan yang keras namun aman, seperti di atas matras di lantai. Permukaan keras membantu si Kecil untuk  menopang kemampuannya berguling dan menegakkan badan dengan bantuan tekanan pada  kaki dan mendorong sikunya. 

Waspadai hal-hal berikut: 

Mungkin si Kecil tidak semuanya memperlihatkan perkembangan di atas. Setiap perkembangan bayi itu berbeda-beda. Namun, Moms harus berkonsultasi dengan dokter anak bila bayi Moms yang berusia 4 bulan mengalami ini:

  • Tampak kesulitan menggerakkan salah satu atau kedua matanya ke segala arah.
  • Tidak tersenyum kepada orang.
  • Tidak membawa tangannya ke mulutnya.
  • Tidak akan mendorong ke bawah dengan kakinya saat dia berada di permukaan yang keras.
  • Tidak mengeluarkan suara, bahkan hanya suara mendengung.
  • Tidak bisa mengangkat kepalanya dengan mantap.