Saat lahir, bayi tidak dapat melihat sebaik layaknya orang dewasa. Mata dan sistem visual bayi Kecil ini belum sepenuhnya berkembang. Tapi, peningkatan yang signifikan terjadi selama beberapa bulan pertama kehidupan si Kecil. Moms perlu memerhatikannya untuk mendeteksi dini seandainya ada kelainan pada si Kecil

Berikut adalah beberapa tonggak perkembangan penglihatan bayi yang perlu Moms perhatikan. 

Dari lahir sampai usia 4 bulan

  • Saat lahir, penglihatan bayi langsung dipenuhi dengan segala macam rangsangan visual. Meskipun bayi baru lahir mungkin melihat dengan seksama pada suatu obyek dengan intens, sebetulnya ia belum mengembangkan kemampuan untuk membedakan dengan mudah antara dua obyek atau menggerakkan matanya di antara dua gambar. Fokus utama bayi kecil ini adalah  pada objek yang berjarak 10 sampai 25 cm  dari wajahnya  atau jarak ke wajah orang tua.
  • Selama bulan-bulan pertama kehidupan, mata si Kecil mulai bekerja sama dan penglihatan meningkat dengan cepat. Koordinasi mata dengan tangan mulai berkembang saat bayi Kecil mulai melacak objek bergerak dengan matanya dan meraihnya.  
  • Pada usia 8 minggu, bayi mulai lebih mudah memfokuskan mata kepada wajah orang tua atau orang lain di dekatnya.
  • Selama dua bulan pertama kehidupan, Moms jangan panik ya jika mendapati mata bayi kecil itu tidak terkoordinasi dengan baik. Matanya  mungkin tampak mengembara atau juling. Ini biasanya normal. Namun, jika mata tampak berputar masuk atau keluar terus-menerus, ini baru evaluasi diperlukan.
  • Bayi harus mulai mengikuti objek bergerak dengan matanya dan meraih sesuatu pada usia sekitar tiga bulan.

Bayi usia 5 - 8 bulan

  • Selama masa ini kontrol gerakan mata dan keterampilan koordinasi mata dengan tubuh bayi terus meningkat.
  • Persepsi kedalaman, yaitu kemampuan untuk menilai apakah suatu objek lebih dekat atau lebih jauh dari objek lain,  memang tidak ada saat lahir. Nah, baru sekitar bulan kelima  mata bayi Moms mampu bekerja sama untuk membentuk pandangan ‘dunia’ tiga dimensi dan mulai melihat secara mendalam.
  • Meskipun penglihatan warna bayi tidak sesensitif orang dewasa, banyak ahli mata menyakini  bahwa bayi sudah memiliki penglihatan warna yang baik begitu memasuki usia 5 bulan.
  • Sebagian besar bayi mulai merangkak pada usia sekitar 8 bulan. Moms coba latih bayi Kecil Moms mengembangkan kemampuan merangkak ini. Merangkak melatih bayi Moms menggunakan matanya. Kemampuan ini juga akan  membantu si Kecil mengembangkan koordinasi mata-tangan-kaki-tubuh dengan lebih baik. Jadi buatlah si Kecil rajin merangkak ya ....

Bayi usia 9 hingga 12 bulan

  • Pada sekitar usia 9 bulan, bayi mulai mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri. Pada usia 10 bulan, bayi pun harus bisa menggenggam benda dengan ibu jari dan jari telunjuk.
  • Pada usia dua belas bulan, kebanyakan bayi akan merangkak dan mencoba berjalan. Moms dan orang dewasa yang turut mengasuh si Kecil  harus mendorongnya merangkak daripada ‘memburu’ berjalan lebih awal. Merangkak lebih membantu bayi Moms  mengembangkan koordinasi mata-tangan yang lebih baik.
  • Bayi pada masa usia ini pun sudah dapat menilai jarak dengan cukup baik dan melempar benda dengan presisi.

Bayi usia 1 sampai 2 tahun

  • Pada usia 2 tahun, koordinasi mata-tangan dan persepsi kedalaman anak harusnya  berkembang dengan baik.
  • Si Kecil rentang usia ini pun sangat tertarik untuk mengeksplorasi lingkungannya serta dalam hal melihat dan mendengarkan. Si Kecil mengenali objek dan gambar yang familiar dilihatnya di buku, dan dapat mencoret-coret dengan krayon atau pensil.

Mom penting untuk diingat bahwa tidak setiap anak memiliki perkembangan  sama. Dan, setiap anak  itu mencapai tonggak tertentu pada usia yang berbeda-beda. 

^IK