Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai diberikan MPASI untuk memenuhi kecukupan gizinya. Ada sejumlah alasan MPASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Pertama, sebelum usia enam bulan, enzim pencernaan bayi belum sempurna sehingga bayi belum dapat mencerna zat tepung, dan belum sempurna mencerna protein. Kedua, sistem kekebalan usus bayi sebelum usia enam bulan belum sempurna. Akibatnya, sistem kekebalan usus yang berfungsi melapisi protein makanan penyebab alergi belum cukup diproduksi. Hal ini dapat menyebabkan protein yang masuk ke dalam sel-sel usus malah merangsang reaksi alergi dan intoleransi. Ketiga, keterampilan oromotor bayi usia enam bulan sudah baik. Bayi sudah mampu belajar mengunyah dan mulai bisa menelan makanan padat sehingga risiko tersedak pun menjadi berkurang.

Sedangkan pada bayi sendiri ada sejumlah tanda yang menunjukkan kesiapan bayi untuk mengonsumsi MPASI. Tak perlu merasa khawatir, seandainya ada satu atau dua tanda yang belum tercapai. Itu bukanlah suatu hal yang perlu ditakutkan. Silakan mulai memberikan MPASI ketika buah hati sudah memasuki usia 6 bulan. Berikut beberapa tanda yang dapat dijadikan sebagai indikator bahwa bayi sudah siap menerima MPASI:

  1. Bayi mampu duduk tanpa dibantu.
  2. Bayi mampu mempertahankan kepalanya agar tetap tegak. Lehernya sudah semakin kuat.
  3. Bayi mampu mengkoordinasi mata dan tangannya ketika mengambil makanan dan memasukkan ke mulut. 
  4. Bayi mampu menahan keseimbangan tubuh sambil tangan menggapai obyek atau makanan di dekatnya,
  5. Bayi bisa “menjumput”, dan memegang makanan atau benda lainnya dengan jempol dan telunjuknya.  
  6. Bayi kelihatan bersemangat yang ditunjukkan dengan keinginan untuk mencoba dan meraih makanan serta memasukkannya ke dalam mulut.
  7. Bayi memiliki keterampilan oromotor yang baik.  Mampu menggerakkan lidah sehingga dapat mengunyah dan menelan makanan padat dengan baik. Memperkecil risiko tersedak.