Setiap keluarga punya kebutuhan dan tujuan keuangan yang berbeda-beda yang berdampak pada perencanaan keuangan yang berbeda pula. Walaupun baru memulai rumah tangga, keluarga muda juga sebaiknya sudah memiliki perencanaan keuangan yang baik. 

Tahukah Moms, perencanaan keuangan itu bukan cuma soal mengatur aliran dana masuk dan keluar saja, tetapi juga tentang bagaimana melakukan investasi yang baik, lho. Menabung saja tidak cukup? Pastinya tidak, Moms. Jika hanya menabung, nilai uang yang kita punya akan terus mengalami inflasi, belum lagi potongan pajak dan biaya administrasi bank yang akan menggerus tabungan kita. Sehingga tabungan tidak bisa diandalkan untuk rencana masa depan, misalnya untuk kebutuhan pendidikan anak, dana pensiun dan sebagainya. Nah, lantas apa saja yang harus diperhatikan saat memilih investasi untuk keluarga muda? 

Tetapkan Tujuan 

Sebelum memilih instrumen investasi, hal pertama yang harus Moms diskusikan dengan Dads adalah tujuan investasinya. Apakah untuk kebutuhan jangka pendek seperti liburan atau kebutuhan jangka panjang seperti biaya kuliah anak di masa depan atau kebutuhan di hari tua. Instrumen investasi yang bisa dipilih untuk tujuan jangka pendek (1-2 tahun) misalnya reksa dana pasar uang atau obligasi pemerintah. Sementara untuk jangka panjang, Moms bisa memilih saham atau reksa dana saham. 

Tentukan Profil Risiko

Semakin tinggi potensi keuntungan suatu instrumen investasi, maka semakin tinggi pula risiko kerugiannya. Makanya, hal berikutnya yang harus dipahami saat memilih investasi untuk keluarga muda adalah profil risiko keluarga. Profil risiko ini berkorelasi langsung dengan kekuatan finansial dan risk tolerance yang Moms dan Dads punya. Risk tolerance adalah sejauh mana kemampuan dan keberanian Moms dan Dads untuk kehilangan sebagian atau seluruh uang dalam proses investasi. 

Diversifikasi 

Orang dulu bilang, jangan letakkan semua telur dalam keranjang yang sama. Ini berlaku juga untuk investasi. Jangan letakkan semua sumber daya keuangan keluarga di satu jenis instrumen saja. Diversifikasi sesuai kemampuan, jangka waktu, pengetahuan yang dimiliki, dan imbal balik yang realistis. 

Nah, supaya lebih mantap saat memilih investasi untuk keluarga muda, Moms bisa ajak Dads untuk mempelajari bersama untung-rugi setiap instrumen sebelum memilih yang paling cocok untuk tujuan keuangan bersama. Semangat berinvestasi, Moms!