Jika Moms saat ini menanggung hidup anak-anak sekaligus hidup orang tua, artinya Moms termasuk dalam generasi sandwich. Moms adalah mayones di dalam sandwich, Si Kecil adalah roti bagian atas, dan orang tua Moms adalah roti bagian bawah. Tugas Moms sebagai mayones adalah memberikan rasa pada roti tersebut sambil tetap menjaga agar tidak luber. 

Istilah generasi sandwich pertama kali digunakan pada 1981 oleh Dorothy A. Miller, seorang professor di Universitas Kentucky, Amerika Serikat, dalam bukunya, “The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging.” Bertanggung jawab pada dua hal yang sama penting berisiko untuk membuat Moms tertekan dan stres.

Menurut survei American Psychological Association pada 2007, hampir 40 persen Moms yang berusia 35 – 54 mengalami stress berat, 29 persen terjadi pada 18 – 34 tahun, dan 25 persen pada usia 55 tahun ke atas. Moms dan generasi sandwich lainnya memiliki kemungkinan besar stres karena Moms menyeimbangkan dukungan finansial dan perawatan bagi si Kecil dan orang tua, serta kebutuhan diri sendiri.

Stres ini jika tidak dikelola dengan bijak dapat merembet ke aspek kehidupan lain, Moms. Misalnya, kondisi emosional yang tidak menentu, hubungan rumah tangga yang kurang harmonis, merasa kekurangan waktu, turunnya performa di pekerjaan, hingga kondisi mempengaruhi kondisi kesehatan. Walau posisi dan kondisi Moms sebagai “mayones” dalam sandwich tidak terelakkan, setidaknya Moms dapat menghadapinya dengan baik dan bijak.

Berikut adalah tip dan strategi bagi generasi sandwich yang rentan stres:

Menemukan cara menghadapi stres

Saat stres, orang cenderung tidak mampu bersikap sesuai logika. Maka, lebih baik Moms tidak tergesa-gesa, berhenti sejenak untuk menarik napas dan menenangkan diri. Hal ini juga untuk menghindari cara yang tidak sehat dalam mengelola stres, misalnya melampiaskan pada orang sekitar. Dengan hati tenang, Moms lebih mampu untuk mencari jalan keluar. Moms juga dapat berjalan kaki keluar sebentar, berolahraga, agar siap membicarakannya dengan keluarga atau teman terdekat.

Bersikap baik pada diri sendiri

Walau stres, pastikan untuk tetap menjaga kesehatan fisik. Mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, minum air putih, dan rutin kegiatan fisik, seperti berjalan atau yoga. Sebagai generasi sandwich, Moms memegang peran esensial, sehingga perlu untuk bersikap baik pada diri sendiri.

Menata finansial dengan baik

Generasi sandwich perlu melek manajemen finansial. Dengan begitu, Moms dapat mengontrol cash flow agar dapat mencukupi kebutuhan pendidikan anak, uang bulanan untuk orang tua, dan lain-lain. Bisa dimulai dari mencatat pengeluaran dan pemasukan, menyaring kebutuhan berdasarkan prioritas, dan jika memungkinkan, Moms dapat mencari penghasilan tambahan. Jika finansial tertata dengan baik, kemungkinan Moms mengalami stres pun semakin kecil.

Menggunakan proteksi diri

Sebaiknya, Moms tidak lupa untuk melindungi diri sebagai pencari nafkah, serta anggota keluarga dengan produk asuransi, terutama asuransi kesehatan. Termasuk menyiapkan dana hari tua untuk Moms agar dapat memutus rantai generasi sandwich.

Komunikasi 

Penting juga untuk menyadari kemampuan diri sendiri dan mengkomunikasikannya dengan orangtua. Jika Moms memiliki saudara kandung, biaya hidup orangtua dapat ditanggung bersama. Dimulai dari komunikasi yang terbuka dan jujur antarkeluarga dan kerabat.