Standar kebahagiaan tiap orang berbeda, Moms. Ada yang bahagia dengan kebebasan untuk meraih mimpi, ada yang bahagia ketika memiliki teman hidup yang menerima apa adanya, ada juga yang bahagia dengan keluarga kecilnya. Apa pun versi kebahagiaan bagi Moms, hidup damai, dan perasaan cukup akan hidup, dapat Moms capai dengan sedikit perubahan kebiasaan. 

Menerapkan kebiasaan baik dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental yang semakin baik. Tidak perlu mengubah total, Moms, sedikit-sedikit saja, lalu Moms akan rasakan sendiri perbedaannya. Selain itu, tidak ada satu pakem yang cocok untuk semua, perjalanan ini adalah proses pembelajaran untuk mengetahui apa yang cocok dengan diri Moms. Nah, tip berikut bisa Moms terapkan untuk mengubah kebiasaan agar Moms semakin bahagia. 

Kebiasaan harian

Iringi rutinitas harian dengan murah senyum. Ketika Moms tersenyum, otak akan melepaskan dopamin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati. Senyumlah dengan tulus, atau Moms dapat mencoba tersenyum saat bercermin di pagi hari.  Olahraga rutin juga bisa Moms lakukan, tidak hanya untuk kesehatan fisik, namun juga dapat mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi, serta meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Moms dapat memulainya dengan berjalan kaki keliling kompleks, atau pemanasan selama 5 menit di pagi hari. Tidak lupa juga untuk merawat tubuh tiap harinya, minum air putih, tidur yang cukup, makan-makanan bernutrisi, kurangi junk food, dan kalori berlebih, karena di balik fisik yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

Kebiasaan mingguan

Ketika situasi kembali normal, Moms dapat menjadwalkan bertemu teman tiap seminggu sekali, mengikuti kegiatan sukarela, kegiatan bersama keluarga, atau bermain dengan hewan peliharaan. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi. Selama waktu ini, Moms juga dapat menonaktifkan smartphone dan perangkat lainnya. Moms akan terkejut dengan perbedaannya.

Menurut penelitian, menghabiskan waktu setidaknya 30 menit dalam seminggu di alam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan depresi. Tidak mesti hutan yang jauh, halaman belakang, taman kompleks, taman kota, atau taman rooftop. Lebih baik lagi, sambil berolahraga. 

Kebiasaan bulanan

Hidup ini tidak hanya tentang diri sendiri, agar diri merasa lebih cukup dan utuh, Moms dapat menjadwalkan kegiatan amal untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Selain itu, jika setiap minggu Moms sudah menyisihkan waktu untuk bersama keluarga atau sahabat, ini saatnya, setiap bulan Moms dapat menghabiskan waktu untuk diri sendiri. Di waktu tersebut, Moms dapat merasa terhubung kembali dengan kegiatan yang membuat bahagia. 

Para terapis merekomendasikan untuk menulis hal-hal sederhana yang membuat Moms bahagia dan mensyukurinya tiap harinya pada catatan smartphone. Jika Moms sedang menunggu antrean kasir, atau merasa down, Moms dapat membacanya kembali.

Kebiasaan tahunan

Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan dan merenungkan diri. Namun, hindari bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Anggap evaluasi ini sebagai proses pembelajaran dan “naik level”-nya Moms, sembari menata kembali resolusi tahun berikutnya. 

Yuk, Moms, awali hari dengan kebiasaan baik.