Jagat industri musik tanah air baru saja dikejutkan dengan berita duka meninggalnya penyanyi yang juga dikenal sebagai pejuang musik Indonesia, Glenn Fredly. Kabarnya beliau meninggal karena penyakit meningitis yang dideritanya. Mungkin sebagian dari kita masih asing tentang penyakit yang satu ini. Meningitis atau radang otak, menyebabkan peradangan pada meninges, yaitu tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges terinfeksi. Infeksi ini disebabkan oleh virus dan bakteri. 

Berdasarkan penyebabnya, meningitis dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

Meningitis bakterialis, disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri penyebab meningitis di antaranya:

  • Streptococcus pneumoniae 

Biasanya terdapat pada hidung, sinus, dan saluran pernapasan.

  • Neisseria meningitidis

Menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan.

  • Haemophilus influenza

Bakteri Haemophilus influenza tipe B dapat menginfeksi anak-anak. Selain itu, bakteri ini juga dapat menginfeksi darah, tenggorokan, kulit, dan sendi.

  • Listeria monocytogenes

Bakteri ini umumnya terdapat pada melon, keju, dan sayuran mentah.

  • Staphylococcus aureus

Bakteri ini umumnya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.

Meningitis virus, disebabkan oleh virus dan lebih mudah menyebar. Meningitis virus cenderung menimbulkan gejala ringan dan dapat pulih dengan sendirinya. Penyebabnya meliputi kelompok enterovirus, virus herpes simplex, HIV, virus West Nile, dan coltivirus.

Meningitis jamur, disebabkan oleh jamur dan tergolong jarang. Biasanya menyerang orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita kanker dan AIDS. Jenis jamur penyebab meningitis jamur adalah cryptococcus, blastomyces, histoplasma, dan coccidioides. Jamur umumnya ini terdapat pada kotoran hewan, seperti burung dan kelelawar, penyebarannya melalui tanah atau debu yang terkontaminasi dan terhirup oleh pasien

Meningitis parasit, disebabkan parasit Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis, umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas.

Penyebab tak menular meningitis dapat melalui penyakit medis lain, seperti cidera kepala, kanker, dan lupus.

Gejala meningitis bakteri dan virus kurang lebih sama pada awalnya, namun meningitis bakteri cenderung lebih parah. Segera cari bantuan medis bila merasakan gejala di bawah ini: 

  • Sakit kepala
  • Demam di atas 38 derajat celcius 
  • Leher kaku 
  • Sensitif pada cahaya terang
  • Mudah mengantuk
  • Lesu 
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan menurun 
  • Area kulit berwarna ungu yang menyerupai memar

Namun, meningitis dapat dicegah, Moms, melalui vaksin dan penerapan gaya hidup sehat. Vaksin tersebut di antaranya, Vaksin Pneumococcal, Vaksin Hib, Vaksin MenC, Vaksin MMR, Vaksin ACWY, dan Vaksin Meningitis B. Konsultasi dulu pada dokter untuk menentukan vaksin yang sesuai ya, Moms.

Tak lupa, gaya hidup sehat juga dapat menjauhkan diri dari berbagai penyakit, termasuk meningitis. Mulai dari istirahat yang cukup, menghindari asap rokok, cuci tangan dengan rutin, berolahraga, kurangi berbagi makanan dan barang pribadi, jaga jarak dengan pasien, gunakan masker, dan sebaiknya pilih makanan yang telah dipasteurisasi.