Bulan Ramadan identik dengan hadirnya buah kurma di mana-mana. Kurma menjadi santapan populer yang bisa dimakan saat sahur maupun berbuka puasa. Ada 2 jenis kurma yang dijual di pasaran, yakni kurma kering dan kurma basah. 

Kurma Kering dan Basah

Kurma kering adalah kurma yang sudah melalui proses pengeringan, sedangkan kurma basah adalah kurma yang masih segar dengan kandungan air yang lebih banyak. Karena kandungan airnya lebih banyak, kurma basah akan lebih cepat berjamur jika disimpan pada suhu ruang. Berbeda dengan kurma kering yang bisa tahan sampai 1 tahun jika penyimpanannya benar. 

Namun umumnya kurma kering bisa bertahan 8 sampai 10 bulan jika disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang. Meskipun kurma kering telah melalui proses pengeringan, tidak menjadikannya memiliki kelembapan yang rendah. Justru kurma kering tetap memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Karena itu kurma kering tetap berpotensi muncul jamur dan kutu jika penyimpanannya tidak tepat. 

Kandungan Gizi 

Kurma menjadi salah satu sumber serat. Jika sumber serat terpenuhi kebutuhan hariannya, sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik. Ini juga yang membantu kita terhindar mengalami konstipasi saat sedang berpuasa. Dalam kurma juga ada kandungan karbohidrat. Dari satu buah kurma, 60% kandungan buahnya adalah karbohidrat. Inilah yang berperan sebagai sumber energi yang mudah dicerna tubuh ketika berpuasa. Bisa dikatakan lebih baik mengonsumsi kurma dibandingkan gula lho, Moms.

Tidak hanya itu, kurma juga memiliki kandungan polifenol yang mampu melindungi sel dari radikal bebas. Kurma juga sebagai sumber mineral yang terdiri dari potasium dan magnesium. Potasium berperan untuk menjaga kontraksi otot, jantung, sistem saraf, dan dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh. Magnesium berguna untuk membantu proses produksi energi, pembentukan tulang, dan pembentukan DNA. Vitamin dalam buah kurma juga sangat beragam, di antaranya ada vitamin A, vitamin B1, B2, dan B kompleks. 

Penyimpanan Agar kurma tetap awet

Moms juga menyimpannya dalam wadah tertutup. Penyimpanan kurma bisa diletakkan di suhu ruang ataupun kulkas. Jadi, wadah yang bisa digunakan bisa plastik kedap udara atau kotak plastik. 

Hindari penyimpanan dalam kotak dari kertas atau kardus jika ingin disimpan dalam kulkas karena akan mengeluarkan air yang bisa membuat kurma jadi lebih cepat berjamur. Hal penting lainnya saat Moms ingin menyimpan kurma, perhatikan lebih dulu masa kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Kualitas kurma tergantung dari berapa lama masa kedaluwarsanya. Memang tidak akan tercium bagaimana kurma yang baik atau tidak, namun akan terlihat banyak kutu di dalam kemasan. Itu adalah pertanda kurma sudah tidak baik lagi kualitasnya. 

Jadi, perhatikan baik-baik sebelum membeli ya, Moms. Segera keluarkan dari kemasan kardus jika ingin menyimpan kurma untuk waktu lama. Moms dapat memindahkannya ke dalam wadah kedap udara yang lain. 

Kurma kering atau basah sama-sama memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Cara penyimpanannya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kurma. Semuanya kembali pada preferensi kebutuhan masing-masing.