Usia Moms saat ini baru di angka 20-an atau awal 30-an. Badan Moms masih tampak bugar, sehat dan jauh dari penyakit. 

Namun, tahukah jika Moms tidak berhati-hati menjaga kesehatan di masa kini, maka akibatnya berbahaya di masa depan? Ancaman penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat seperti penyakit diabetes, kanker, jantung, osteoporosis dan gagal ginjal, bisa jadi akan menghampiri Moms pada umur 40-an atau 50-an. 

Gaya hidup sehat sekaligus rutin tes skrining pada usia 20-an dan 30-an  merupakan tabungan untuk kesehatan Moms  di masa depan. Caranya sederhana, kok. Lakukan hal-hal berikut: 

Mulailah rencanakan diet dan latihan yang menyehatkan jantung

  • Selalu makan dengan benar yaitu makanan dengan gizi seimbang, dan tetap aktif.
  • Hindari makanan yang digoreng dan berlemak.
  • Cobalah berolahraga setidaknya setengah jam setiap hari.
  • Bagi yang berencana memiliki momongan, cara cepat hamil yang bisa Moms praktikkan adalah mengonsumsi multivitamin, salah satunya asam folat. Kebutuhan asam folat untuk program hamil antara  400 dan 800 mikrogram per hari. Jadi, Moms, untuk mendukung program kehamilan Moms, mulailah  mengonsumsi asam folat setidaknya 1 bulan sebelum Moms berencana untuk hamil, dan pertahankan selama trimester pertama. Asam folat merupakan salah satu nutrisi ibu hamil yang wajib dipenuhi. 

Tingkatkan Hubungan dengan dokter Anda

Jangan hanya sewaktu sakit Moms menemui dokter. Buat jadwal dengan dokter yang Moms  percayai untuk berkonsultasi berbagai cara untuk hidup lebih sehat dan bugar. Terutama bagi Moms yang memiliki rencana untuk melakukan program kehamilan. Sebelum konsultasi, buatlah daftar pertanyaan, seperti: Nutrisi apa yang dibutuhkan supaya cepat hamil? Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum program kehamilan? Dll. 

Ketahui riwayat kesehatan keluarga Anda

Riwayat kesehatan keluarga bisa menjadi prediktor kesehatan/penyakit yang mungkin berisiko Moms derita di kemudian hari. Dengan mengetahuinya, Moms bisa melakukan langkah pencegahan dini. 

Jangan lupakan tes skrining

Tes skrining penting sebagai deteksi dini untuk mengurangi risiko penyakit atau memutuskan metode pengobatan yang paling efektif. Tanyakan kepada dokter seberapa sering tes skrining tertentu  perlu dilakukan.

  • Pastikan Moms mendapatkan tes Pap untuk memeriksa kanker serviks setiap 3 tahun mulai usia 21. Jika berusia 30 hingga 65 tahun, Moms dapat terus melakukan tes Pap setiap 3 tahun, atau Moms bisa mendapatkannya bersama dengan tes HPV setiap 5 tahun. Tes HPV sangat berguna karena kebanyakan kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV (human papillomavirus).
  • Periksa tekanan darah Moms. Jika tekanan darah tergolong normal (lebih rendah dari 120/80), lakukan setiap 2 tahun. Jika tekanan darah tergolong tinggi, atau Moms berisiko mengalami tekanan darah tinggi, Moms perlu lebih sering melakukan pemeriksaan.
  • Lakukan tes skrining gula darah untuk skrining diabetes.
  • Dan tes kadar kolesterol  untuk kesehatan jantung secara berkala.