Masih di masa pandemi, salah satu item yang diburu masyarakat selain masker dan hand sanitizer adalah berbagai produk vitamin C. Vitamin satu ini memang penting untuk kesehatan karena membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang, kulit, dan pembuluh darah. Moms dapat mendapatkan vitamin C pada buah-buahan dan sayur, serta suplemen. Namun, tahukah Moms? Konsumsi vitamin C secara berlebihan juga berbahaya bagi kesehatan.
Anggapan di masyarakat, vitamin C merupakan suplemen yang dapat melawan penyakit flu. Terlihat dari angka penjualan suplemen ini di pasaran, terutama di masa pandemi Covid-19. Namun, menurut National Institute of Health, vitamin C tidak mengurangi risiko tertular flu, Moms, hanya mengurangi durasi dan meringankan intensitasnya.
Tubuh manusia hanya membutuhkan 75 – 100mg vitamin C dalam sehari, Moms. Sebagai nutrisi yang tidak diproduksi oleh tubuh, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin C juga terbatas pada takaran tersebut. Jika Moms mengonsumsi vitamin C lebih dari dosis, misalnya melalui produk yang mengandung 500mg, 1000mg, bahkan 2000mg, sisa dari kebutuhan tersebut akan dibuang tubuh melalui urin saat buang air kecil.
Kelebihan vitamin C dalam tubuh ternyata juga memilki efek samping lho, Moms. ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyimpan vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C lebih dari 2000mg per hari yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan mual dan diare. Gejala lain adalah munculnya kemerahan dan rasa hangat pada kulit, sakit kepala, mual, muntah, atau diare, munculnya rasa tidak nyaman pada perut, menaikkan asam lambung, dan merasa lemas.
Mengonsumsi vitamin C dosis tinggi juga dapat meningkatkan risiko kondisi langka yang dikenal sebagai hiperoksaluria, yaitu masalah kesehatan serius akibat banyaknya asam oksalat yang diekskresikan di dalam urin, hingga meningkatkan risiko batu ginjal.
Maka, alih-alih suplemen, konsumsi makanan sumber vitamin C alami lebih dianjurkan, Moms, misalnya jeruk yang mengandung vitamin C 70mg, kiwi dengan 100mg vitamin C, stroberi memiliki 50mg vitamin C, hingga cabai dengan 100mg vitamin C dalam satu buah. Selain itu, tomat, mangga, papaya, nanas, brokoli, ubi, bayam, kol, kale, dan sayur hijau lainnya.
Tapi vitamin C memang memiliki manfaat yang telah terbukti dan tidak kalah pentingnya bagi tubuh, yaitu:
- Menyembuhkan luka dan membentuk jaringan baru
- Membantu perkembangan kulit yang sehat, tendon, ligament, dan pembuluh darah.
- Memperbaiki dan memelihara tulang rawan, tulang, dan gigi
- Sebagai antioksidan, dapat menghindari dampak negatif akibat radikal bebas