Banyak Moms yang kini gemar memposting tentang pertumbuhan si Kecil di media sosial. Namun, kadang-kadang postingan ini menarik perhatian yang tidak diinginkan dari para mom-shamer. 

Seorang ahli Baylor College of Medicine menjelaskan bagaimana menghadapi mom shamingi. "Mom shaming adalah ketika orang lain mengkritik atau mempermalukan seorang Moms tentang gaya pengasuhannya dengan cara yang membuat sang ibu merasa bersalah, malu atau buruk tentang apa yang dia lakukan," kata Dr. Melissa Wilkes Requenez, asisten profesor di Menninger Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Baylor. 

Para Moms  menghadapi berbagai tekanan di semua tahap kehidupan anak-anak mereka, tekanan tentang apakah akan menyusui ASI atau formula, dan berapa lama, atau bekerja di luar rumah atau menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Bahkan ketika anak-anak tumbuh, ada tekanan tentang makan sehat untuk anak atau pengaturan waktu tidurnya. Jika Moms pernah berada dalam situasi ini, berikut ini beberapa hal yang perlu diingat,  seperti dilansir dari Verywellfamily: 

Jangan merespons 

Meskipun mungkin terasa berlawanan dengan intuisi untuk tidak melakukan apa-apa ketika orang mengatakan hal-hal kasar tentang Moms, cara terbaik untuk merespons mom shaming adalah dengan mengabaikan posting dan komentar. Hapus posting, tweet, atau komentar. Jika komentar mempermalukan Moms itu  adalah hasil dari postingan Moms, maka hapus saja postingan tersebut. Meskipun ini tidak akan menghilangkan konten Moms sepenuhnya, setidaknya itu akan menghapus celah bagi orang untuk mempermalukan Moms . 

Jangan membaca apa yang mereka tulis 

Meskipun bertanya-tanya apa yang orang lain katakan adalah hal biasa, itu bukan ide yang baik untuk mengetahuinya. Sebaliknya, jauhi media sosial. Tidak ada gunanya membaca posting dan komentar negatif orang lain. Pertimbangkan untuk mematikan akun media sosial Dalam kasus ekstrim mom shaming, terkadang respons terbaik adalah dengan menutup semua akun media sosial. Setelah rasa malu mereda, Moms dapat membuka akun baru dengan nama akun yang  berbeda. Misalnya, gunakan nama Twitter yang berbeda dari yang Moms miliki saat dipermalukan. 

Tetap Positif 

Mom shaming bisa terasa luar biasa dan menghancurkan. Tapi ingat, pengalaman ini tidak akan berlangsung selamanya. Dan meskipun sulit untuk menghadapi konsekuensinya, Moms dapat melewatinya. Tetap fokus pada apa yang penting, seperti mengasuh anak-anak, dan jangan biarkan situasi ini menentukan Moms.