Sejak merebaknya wabah Covid-19 dan Indonesia menetapkan status darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Sayangnya, belum semua perusahaan menerapkan kebijakan tersebut. Selain itu, ada pula profesi-profesi tertentu yang tidak memungkinkan untuk bekerja dari rumah, seperti kurir, driver online, petugas kesehatan dan sebagainya.
Bagi Mom yang terpaksa masih harus datang ke kantor setiap hari untuk bekerja, atau masih harus berkegiatan di luar rumah, tentunya merasa khawatir dan panik. Betul, kan Mom?
COVID-19 atau coronavirus memang harus diwaspadai karena penyebarannya yang sangat cepat dan telah banyak menelan korban. Meski begitu, situasi ini bukanlah hal yang harus membuat Mom panik dan takut berlebihan. Agar terhindar dari penularan Covid-19, ada beberapa hal yang perlu Mom pahami, yaitu:
Cara penularan
COVID-19 nyatanya ditularkan dari satu penderita ke penderita lainnya melalui kontak langsung dengan droplets atau percikan liur. Misalnya, saat penderita tersebut batuk atau bersin dan tidak menggunakan masker atau menutup mulutnya, ada kemungkinan droplets yang keluar dari mulutnya itu, menempel pada benda-benda di sekitar. Nah, jika Mom tidak sengaja menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi droplets yang mengandung virus tersebut, kemudian Mom menyentuh bagian wajah, maka virus itu bisa masuk ke dalam tubuh Mom, melalui hidung dan mulut.
Covid-19 dapat bertahan hidup di permukaan logam, baja, kaca, kertas, kardus, plastik dan kayu. Bagaimana dengan klaim yang menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 bisa melalui udara? Hingga saat ini masih terjadi perdebatan. Tidak ada bukti kuat bahwa Covid-19 bisa ditularkan melalui udara. Hanya saja temuan terbaru menyebutkan Covid-19 bisa bertahan hidup di udara di ruangan beraerosol hingga beberapa jam.
Cegah penularan
Lalu, apa yang harus dilakukan agar tetap terlindungi dan tidak terkena COVID-19 saat terpaksa beraktivitas di luar rumah? Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga jarak, yang dikenal dengan istilah social distancing atau physical distancing, sekitar 1,5-2 meter. Kenakan juga masker bila berada di keramaian.
Selain itu, jangan pernah lupa untuk selalu membawa hand sanitizer. Setiap menyentuh benda yang juga kerap disentuh oleh banyak orang, pastikan selalu membersihkan kedua tangan dengan hand sanitizer. Pakailah hand sanitizer yang mengandung 70% ethanol atau alkohol agar bisa membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan.
Namun, jika di sekitar terdapat sabun cuci tangan dan wastafel, alangkah baiknya jika membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cuci tangan di bawah air yang mengalir, karena jauh lebih ampuh untuk membunuh virus dan bakteri tersebut.
Kurangi atau bahkan hindari menyentuh benda-benda yang kerap kali disentuh oleh banyak orang. Contohnya, saat membuka pintu sebaiknya gunakan siku dibanding memegang gagang pintu dengan tangan. Atau, saat menekan tombol lift pun sebaiknya gunakan siku atau lapisi tangan dengan kain atau tisu agar tidak ada sentuhan secara langsung.
Tingkatkan imunitas tubuh
Saat ini memang belum ada vaksin atau pun obat yang spesifik mampu menyembuhkan corona. Namun kabar baiknya, penyakit ini bisa sembuh karena imunitas tubuh atau self liting disease. Artinya, jika imunitas tubuh kuat, maka Mom tidak akan mudah terserang penyakit. Kalau pun terkena virus, imunitas tubuh Mom akan melawan virus tersebut, termasuk covid-19.
Jaga pola makan, mengonsumsi jenis makanan sehat, penuhi nutrisi dan gizi untuk tubuh seperti mengonsumsi vitamin C dan E, minum banyak air, istirahat yang cukup, dan rajin olahraga adalah beberapa cara untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Sibuk beraktivitas sebenarnya bukanlah hal yang dilarang, tetapi ada baiknya juga jika Mom tidak terlalu memaksakan diri dan tetap mengutamakan kesehatan.
Terapkan tips-tips diatas setiap waktu, sehingga Mom dan keluarga di rumah tetap terjaga dari berbagai serangan virus penyakit. Asalkan tetap waspada dan selalu melindungi diri dengan menjaga kesehatan, maka bakteri ataupun virus kemungkinan tidak akan mudah menembus pertahanan tubuh. Yuk, #LawanCorona !