Ayam menjadi daging pilihan yang paling disenangi hampir oleh semua orang. Selain mudah didapat, harga ayam juga cukup terjangkau dibandingkan daging sapi. Untuk memenuhi asupan gizi yang berkualitas, ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang baik. 

Meskipun begitu, kita tetap harus selektif ketika memilih daging ayam. Agar makanan yang masuk ke dalam tubuh benar-benar terserap dengan baik, bukan malah jadi beracun. Tentu saja ini berbahaya. 

Nah, Moms sebelum membeli ayam baik itu di pasar atau supermarket, perhatikan hal penting berikut ini: 

Daging berwarna merah muda 

Ayam yang segar akan terlihat berwarna merah muda. Hindari membeli ayam dengan warna daging kekuningan, putih pucat, apalagi abu-abu atau hitam. 

Tidak beraroma menyengat 

Biasanya, ayam akan mengeluarkan aroma. Moms, perlu teliti ketika akan mencium aroma ayam ketika hendak dibeli. Jika mengeluarkan aroma yang tidak sedap, sudah dipastikan bahwa ayam tersebut tidak segar. Karena ayam yang segar dan dipotong dengan baik tidak akan mengeluarkan aroma seperti busuk. 

Tekstur daging elastis 

Sesekali cobalah tekan daging ayam ketika Moms akan membelinya. Jika setelah ditekan langsung kembali ke bentuk semula, maka ayam tersebut masih segar. Namun, jika ditekan dagingnya lama kembali ke bentuk semula, berarti ayam telah mengalami pembekuan cukup lama dan selnya mengalami kerusakan. 

Tidak mengeluarkan cairan atau darah 

Siapa yang ingin memakan ayam dengan banyak darah di dalamnya. Moms juga tidak nyaman ketika membelah dagingnya, ternyata warna daging di dalamnya bercampur antara merah dan hitam. Ayam yang segar dan dipotong dengan baik tidak akan ada darah atau cairan yang keluar di dalam daging. Maka dari itu, daging ayam yang bagus akan terlihat bersih bahkan sampai ke lapisan terdalamnya. 

Tambahan lain bagi Moms yang belanja ke pasar, bisa juga dengan menandai penjual ayam yang bagus adalah yang banyak lalat di dekatnya. Memang lalat banyak membawa banyak kuman kepada sesuatu yang dihinggapinya. Namun, justru ini pertanda baik karena lalat senang dengan aroma amis daging yang masih segar. Jika daging ayam tersebut diberi bahan kimia seperti formalin, lalat tidak mau mendekatinya. Yuk, mulai sekarang lebih selektif lagi dalam memilih daging ayam. Agar Moms bisa menyajikan makanan yang tidak hanya enak tapi juga bergizi bagi anggota keluarga di rumah.