Pada usia tertentu anak perlu mendapat toilet training. Begini cara mengenalkannya pada anak. 

Banyak orang tua tidak yakin kapan anaknya sudah siap memulai toilet training. Sebagian besar anak-anak mulai menunjukkan tanda siap berlatih toilet, saat mereka berusia antara 18 dan 24 bulan. Anak laki-laki sering membutuhkan waktu lebih lama belajar toilet training dibanding anak perempuan. 

Tanda anak siap latihan

Sebagai orang tua, perhatikan tanda anak siap toilet training. Di antaranya :bila popok anak tetap kering selama dua jam pada siang hari dan juga tetap kering setelah bangun tidur siang, jika anak mengerti instruksi sederhana, dan dia mulai tertarik gunakan celana dalam. 

Mengajari balita tolet training ini sering memakan waktu antara 3 dan 6 bulan, tetapi ada juga yang lebih cepat.

Kiat mudah lakukan training toilet 

  • Tunjukkan kepada anak bagaimana Anda duduk di toilet dan jelaskan apa yang Anda lakukan.
  • Lakukan rutinitas toilet,  misalnya Anda sudah meminta anak duduk di pispot setelah bangun dengan kondisi popok kering dan tetap tunggu 45 menit hingga satu jam setelah minum banyak cairan. Hal ini untuk membiasakan anak, bila dia ingin beranjak dari pispot biarkan saja jangan dipaksakan.
  • Minta anak untuk duduk di atas pispot dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah makan. Umumnya setelah makan tubuh cenderung ingin buang air besar. 
  • Hindari pakaian yang sulit dilepas dan anak dapat melepas sendiri.
  • Pastikan semua anggota keluarga lain atau pengasuh ikut mendukung dan mengikuti rutinitas dan kebiasaan yang sama dengan Anda. 
  • Puji semua upaya untuk menggunakan toilet,  bahkan kalau mereka belum berhasil. 
  • Pastikan anak mengguyur kotoran dan mencuci tangannya hingga bersih setelah ke toilet.