Saat menyambut hadirnya sang buah hati, Moms dan Dads biasanya sibuk membeli pernak-pernik perlengkapan bayi. Sayangnya, di Indonesia car seat bukanlah salah satu barang yang umum dipersiapkan menjelang kelahiran. Hingga kini, Indonesia memang belum memiliki regulasi mengenai penggunaan car seat saat berkendara. 

Namun, bukan berarti Moms dapat menyepelekan bahaya yang mengintai dari budaya memangku si kecil di kendaraan bermotor, ya! Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, bayi atau balita yang berada di pangkuan berisiko terlempar atau terjepit antara pemangku dan kendaraan. Itulah sebabnya bagi Moms dan Dads yang memiliki kendaraan roda empat, car seat semestinya wajib digunakan sejak dini demi keamanan dan keselamatan si Kecil. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri merekomendasikan penggunaan car seat saat berpergian sejak bayi baru lahir. Itulah sebabnya penting bagi Moms untuk mempersiapkan car seat bahkan sebelum bayi lahir. Di beberapa negara seperti Amerika, penggunaan car seat diwajibkan sejak bayi hingga usia 12 tahun lho, Moms. Nah, sudah jelas kan Moms alasan car seat merupakan benda wajib sejak new born? Sekarang, yuk kita ulas lebih dalam manfaat penggunaan car seat. 

Pertama, car seat meminimalisir risiko cidera saat kecelakaan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, berbahaya memangku si Kecil di kendaraan. Sabuk pengaman yang tersedia hanya menjaga satu orang, tidak termasuk bayi atau anak dalam pangkuan Moms. Bayi atau anak yang berada di pangkuan malah memiliki risiko cidera berat karena posisinya yang berada di antara pemangku dan kendaraan.

Selain risiko cidera berat, penggunaan car seat juga dapat menghindari potensi cidera ringan seperti terjatuh atau terbentur. Ukuran car seat yang sesuai dengan tubuh si Kecil tentu akan menjaga tubuhnya dengan lebih baik jika terjadi goncangan saat berkendara. 

Terakhir, penggunaan car seat bermanfaat mengajarkan disiplin berkendara sejak dini. Anak yang tidak terbiasa menggunakan car seat umumnya akan rewel dan menolak ketika diminta menggunakan sabuk pengaman. Oleh karena itu, penggunaan car seat sedari kecil dapat membentuk kebiasaan baik yang akan ia bawa ke depannya dalam mematuhi peraturan lalu lintas. 

Dari berbagai manfaat tersebut, Moms tetap harus memerhatikan syarat dan ketentuan penggunaan car seat. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan bahwa car seat untuk anak berusia di bawah tiga tahun harus diletakkan menghadap ke belakang. Selain itu, jangan gunakan car seat lebih dari dua jam ya, Moms.  Istirahatkan si Kecil dengan meluruskan punggungnya di tengah perjalanan panjang. 

Sesuaikan juga ukuran dan jenis car seat dengan usia si Kecil agar si kecil terlindungi secara maksimal. Sekarang, sudah tidak ragu lagi bukan memasukkan car seat dalam daftar belanja kebutuhan bayi, Moms? Foto: dokumentasi pribadi