Moms, saya ingin berbagi pengalaman tentang mengajari bayi untuk membedakan waktu siang dan malam. Saya Moms dari 1 anak.  Puteri saya bernama Qiyara Ashley Putri Achmad biasa dipanggal Qiya. 

Sebagai Moms baru, tentunya Moms memiliki masalah mengatur jam tidur bayi yang tidak beraturan. Itu juga yang saya alami, Moms. Saya banyak berkonsultasi pada para Moms yang lebih berpengalaman. Jawaban mereka bermacam-macam. Umumnya mereka mengatakan bahwa new born susah tidur sebagai sesuatu hal yang lumrah. Ada juga yang menyarankan untuk mengajak main pada malam hari, dan sebagainya. 

Tapi ada satu Moms yang memberi kiat cara mengajari bayi membedakan jam siang dan jam malam, termasuk jam main dan tidurnya. Kiat ini saya terapkan pada Qiya sejak dia berusia satu bulan. Nah, caranya seperti ini, Moms: 

  • Setelah bangun tidur, sekitar pukul 07.30 pagi, suami menjemur Qiya di bawah matahari pagi selama 5-10 menit. Setelah itu Qiya saya mandikan. Selama membuka baju dan popoknya, saya katakan pada Qiya bahwa ini jamnya Qiya untuk main. “Setelah mandi, kita main ya, Nak”. Usai mandi, saya menyusui Qiya (Alhamdulillah saya full ASI). Qiya pun tetap terjaga sambil main kerincingan kesukaannya. Enggak alam kemudian Qiya pun tidur. Setiap 1 jam sekali, Qiya bangun dan saya ajak main dulu sebelum disusui ASI. Setelah 15 menit main, baru saya susui Qiya. Begitu seterusnya sampai pukul 15.00 sore. Pada pukul 16.00 sore waktunya mandi dan setelah disusui Qiya akan tidur lagi. Sebelum Maghrib biasanya Qiya bangun dan bermain hingga pukul 21.00 malam.
  • Pada pukul 21.00 malam, saya dan Qiya masuk ke kamar dengan keadaan lampu kamar remang, sehingga Qiya tahu bahwa kalau lampu kamar remang itu pertanda malam hari dan waktunya tidur bukan main. Sambil menyusui, saya ajak bicara Qiya bahwa kalau lampu kamar remang berarti waktunya malam hari. Waktunya untuk Qiya tidur dan istirahat, besok pagi kita lanjutkan main lagi. 

Cara ini cukup efektif. Qiya jarang sekali bangun tengah malam dan mengajak main. Kalau pun terbangun, hanya untuk menyusu ASI. Setelah itu kembali melanjutkan tidur. 

Jadi Moms, ketika dia terbangun pada malam hari, usahakan jangan mengajaknya main. Boleh saja digendong tapi tetap diajak tidur, sehingga dia tahu bahwa malam hari waktunya untuk tidur bukan untuk main. Silakan mencoba.