PCOS atau Polycystic ovarian syndrome adalah salah satu penyebab umum para Moms mengalami ketidaksuburan atau infertilitas. 

PCOS merupakan kondisi di mana Moms memiliki hormon androgen yang berlebihan sehingga mengganggu siklus menstruasi karena hormon androgen yang berlebih dapat menyebabkan sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur. Kondisi ini jika tidak ditangani bisa mengakibatkan Moms sulit hamil karena tidak adanya ovulasi.

Jika Moms penderita PCOS sedang hamil, berisiko tinggi melahirkan bayi secara prematur, mengalami keguguran, mengalami tekanan darah tinggi, dan diabetes gestasional. Gejala PCOS selain tidak teraturnya menstruasi dan berlebihnya hormon androgen yang ditandai dengan munculnya gejala fisik seperti laki-laki, misalnya tumbuhnya rambut lebat di wajah dan tubuh (hirsutisme), jerawat yang parah, dan kebotakan. Juga ditemukannya banyak kista di sekitar ovarium, serta perubahan warna kulit menjadi gelap, terutama di bagian lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara.

Pada umumnya, Moms yang menderita PCOS juga mengalami obesitas, ini dipengaruhi oleh PCOS yang mengganggu proses insulin pada tubuh, dan berujung pada penambahan berat badan. Penderita PCOS sulit hamil karena ovulasi yang tidak teratur, bahkan tidak terjadi. Hal ini lebih parah terjadi pada Moms dengan PCOS sekaligus kelebihan berat badan, karena bisa berbulan-bulan tidak mengalami ovulasi atau pelepasan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi sperma.

Bagi Moms dengan PCOS, perlu untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi obat penyubur.

Nutrisi dan olahraga

Mengonsumsi makanan sehat penting bagi Moms yang menderita PCOS. Sebagian karena Moms berisiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan, sebagian lagi karena tubuh Moms bermasalah dengan regulasi insulin. Beberapa penelitian menganjurkan penderita PCOS untuk mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Namun, yang terpenting adalah memastikan pola makan Moms mengandung nutrisi dan protein yang cukup, serta rendah gula. Selain itu, hindari juga konsumsi junk food dan makanan olahan lain. 

Moms dapat mulai dengan mengurangi porsi makan malam yang tidak lebih banyak dibanding porsi sarapan, tambahkan juga protein dan sayuran ke dalam menu makanan Moms. Saat mengonsumsi karbohidrat, sebaiknya buatlah karbohidrat kompleks (seperti biji-bijian dan kacang-kacangan). Selain itu, ketika Moms mengonsumsi makanan yang bergula atau kalori tinggi, kombinasikan dengan lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, atau protein untuk memperlambat lonjakan gula.

Olahraga dengan rutin juga direkomendasikan untuk Moms yang memiliki gejala PCOS, sesederhana jalan kaki dengan cepat setiap hari, dikombinasikan dengan pola makan sehat, dapat meningkatkan keteraturan siklus menstruasi hingga 50%, Moms.

Obat

Sebelum mengonsumsi obat penyubur, Moms perlu konsultasi dengan dokter kandungan untuk diagnosis dan pemberian obat yang tepat ya, Moms.

Salah satu tes yang dapat Moms lakukan adalah menguji kadar insulin, jika tubuh Moms resisten terhadap insulin, mengonsumsi obat diabetes Metformin dapat menurunkan berat badan, juga membantu Moms hamil. Menurut peneliti, mengonsumsi metformin dapat menurunkan berat badan, membuat siklus menstruasi teratur, meningkatkan efektivitas beberapa obat kesuburan, dan mengurangi risiko keguguran.

Selain itu, dokter mungkin akan memberikan Moms obat kesuburan, seperti Clomid, Letrozole, dan Gonadotropins. Jika prosedur ini tidak berhasil, Moms mungkin akan dianjurkan untuk melakukan prosedur IVF atau IVM.