Mempersiapkan diri, baik fisik dan mental, penting dilakukan selama program kehamilan, Moms. Selain memastikan tubuh Moms siap dan sehat mengandung si Kecil nantinya, mengonsumsi nutrisi yang seimbang juga dapat menyuburkan dan meningkatkan kemungkinan hamil. Fungsinya mulai dari meningkatkan kualitas telur, hingga motilitas sperma. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin tertentu dapat meningkatkan peluang hamil dengan waktu yang lebih singkat.

Menurut Aumatma Shah, ND, dokter naturopati dan nutrisi, vitamin yang meningkatkan kesuburan benar-benar berfungsi. Namun, cara yang tepat tetap pada pendekatan personal agar hasilnya optimal, karena kondisi, kebutuhan, dan kekurangan asupan nutrisi tiap Moms berbeda. Maka, dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter kandungan untuk pemeriksaan, yang membantu memberikan panduan tentang vitamin dan dosis tertentu yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh Moms.

Walau begitu, vitamin memainkan peran penting dalam kesehatan perempuan, Moms. Fungsinya esensial, meliputi fungsi menstruasi dan ovulasi, tiroid, produksi energi, imun, kualitas dan pematangan oosit (telur). Maka, asupan vitamin dan mineral yang cukup sangat penting untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat. Beberapa nutrisi tersebut bahkan dapat mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu penyebab umum ketidaksuburan.

Pada laki-laki, penelitian menunjukkan suplemen tertentu dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma, membantunya mencapai sel telur Moms. Berikut adalah jenis nutrisi yang populer digunakan untuk kesuburan:

Acetyl L-carnitine (ALC)

Suplemen ini diproduksi secara alami oleh tubuh, Moms, dan membantu mengubah lemak menjadi energi. ALC ini dapat dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan karena membantu motilitas sperma dan meningkatkan sistem reproduksi Moms agar lebih sehat. Penelitian juga mencatat kecukupan nutrisi ALC dan L-carnitine (LC) dapat menghindarkan Moms dari gejala PCOS, endometriosis, dan amenore atau kondisi tidak menstruasi. Dosis suplemen ALC dan LC yang direkomendasikan untuk meningkatkan kesuburan laki-laki berkisar antara 1 – 3gram per hari, atau pastikan keamanan dan dosisnya dengan dokter.

Vitamin B

Menurut penelitian Nurses Health Study, asupan vitamin B-1, B-2, B-3, B-6, dan B-12 yang cukup dapat menurunkan risiko infertilitas. Ini belum termasuk asam folat atau B-9 yang dikenal sebagai nutrisi penting untuk Moms sebelum dan selama hamil. Asam folat juga membantu meningkatkan kesuburan dan potensi kehamilan.

Vitamin C

Vitamin C bermanfaat bagi kesuburan laki-laki, Moms, karena dapat meningkatkan jumlah, mobilitas, dan kualitas sperma laki-laki. Konsumsi harian vitamin C yang dianjurkan adalah 90 miligram untuk laki-laki dan 75 miligram untuk perempuan

Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 merupakan zat yang secara alami terdapat dalam tubuh manusia, terutama hati, ginjal, dan pankreas. Terkait fungsinya dengan kesuburan, zat ini mampu meningkatkan respons ovarium dalam fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung, serta meningkatkan motilitas sperma.

Selenium

Mungkin Moms jarang mendengar selenium, namun mineral ini ternyata dapat meningkatkan kualitas air mani laki-laki dan menurunkan risiko keguguran, Moms. Penelitian tahun 2015 melaporkan bahwa kekurangan selenium dapat menjadi faktor penyebab keguguran, kualitas air mani yang rendah, serta motilitas sperma yang buruk. Selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan cairan folikel di sekitar sel telur Moms. Disarankan konsumsi selenium 55mcg dalam sehari untuk orang dewasa.

Selain lima nutrisi dan vitamin di atas, ada banyak nutrisi lainnya yang dapat Moms coba untuk meningkatkan kesuburan dan merencanakan kehamilan, seperti kalsium, vitamin D, vitamin E, zat besi, omega 3s, dan zinc.