Seks merupakan merupakan bagian penting dalam kehidupan  suami istri. Masalahnya, saat memiliki anak yang masih kecil, kegiatan intim Moms dan Dads ini tidak lagi sebebas dulu. Anak-anak seringkali mudah terusik oleh suara. Akhirnya Moms dan Dads terpaksa membatasi kegiatan. Padahal sebenarnya banyak cara supaya aktivitas di ranjang ini tetap hot, namun minim kebisingan yang bisa membangunkan si Kecil. 

Bagaimana caranya? Moms bisa mencoba saran dari Rebekah Beneteau, Sex and intimacy Coach ini 

  • Bercintalah sambil saling menatap muka. Bila gairah meningkat, redam suara yang mungkin akan keluar dengan berciuman. Ini akan meredam kebisingan, Moms.
  • Mengubah cara baru untuk berkomunikasi intim di tempat tidur. Minimkan suara mengerang. Ganti dengan bisikan-bisikan mesra.
  • Siapkan bantal atau gulungan handuk kecil yang  lembut.  Setiap kali Moms dan suami tergoda untuk membuat suara keras, gigitlah bantal atau gulungan handuk ini.
  • Beli alat peredam suara. Tempatkan di luar pintu kamar tidur untuk menghalangi suara keluar.

Cara lainnya dengan berganti tempat bercinta atau mengalihkan suara, Moms. Beberapa cara berikut bisa Moms coba: 

  • Memindahkan  tempat tidur  agar jangan menempel ke dinding. Letakkan selimut di bawah kaki tempat tidur agar tidak bergeser, dan kencangkan rangka tempat tidur agar tidak banyak berdecit.
  • Ranjang Moms mudah berderit? Coba posisi bercinta berdiri, Moms.  Atau gunakan sofa atau kursi yang stabil untuk pengganti ranjang. Bisa pula menggelar selimut tebal sebagai area seksi untuk bercinta.
  • Lakukan di kamar mandi, Moms. Air yang mengalir memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meredam suara. Kalau pun si Kecil terbangun, mereka hanya akan mendengar suara air mengalir.
  • Membuat kebisingan lain, misalnya dengan menyalakan musik atau biarkan televisi menyala. Suara-suara ini akan meredam suara berisik dari kamar Moms.
  • Jaga mulut tetap sibuk. Posisi yang tepat untuk ini adalah posisi 69. Moms tidak hanya menikmati menerima rangsangan dari pasangan, tetapi mulut Moms berdua juga sibuk untuk hal yang lain. Ini adalah win-win solution!

Alternatif lainya yang bisa Moms coba adalah membuat games atau tantangan yang menyenangkan, Moms. Misalnya dengan cara berikut: 

  • Moms bisa membujuk Dads untuk berkompetisi soal meredam ‘berisik’, siapa yang paling tenang bercinta, akan mendapat hadiah menarik, misalnya dibuatkan minuman faviorit atau mendapat pijatan.
  • Moms mendominasi permainan, misalnya dengan menutup mulut Dads disertai ancaman mesra. 

Ingin tahu posisi seks yang paling ‘tenang’?  Menurut, Nikki Alfred, sex educator, lakukan posisi Spooning atau menyendok. Posisi bercinta ini menempatkan Moms  berbaring tengkurap, sementara  penetrasi dilakukan dari belakang. Posisi lainnya  juga sebenarnya dapat dilakukan. Yang penting hindarkan gerakan yang terlalu bersemangat. 

Sexologist, Dr. Jess memberikan kiat di bawah ini untuk membuat kegiatan hubungan intim minim suara, namun meningkatkan kepuasan Moms dan Dads: 

  • Perpanjang napas untuk memperlambat tempo bercinta. Manfaatnya dapat mencakup orgasme yang lebih intens dalam  ‘sunyi’ yang panas.
  • Cobalah seks S-L-O-W untuk menjaga tempat tidur dan lantai berderit seminimal mungkin. Bercinta dengan perlahan memungkinkan titik-titik sensitif lebih tereksplorasi, sehingga sensasi gairah meningkat.
  • Untuk mengisyaratkan kepuasan dalam bercinta, tidak harus dengan suara. Lakukan kontak mata dan gunakan ekspresi wajah (misalnya, tersenyum). Atau bisa dengan memegang erat tangan atau mendekatkan tubuh kepada Dads. 

Dan, yang paling penting jadwalkan waktu khusus untuk melepaskan hasrat bercinta Moms. Misalnya, dengan mencuri waktu setengah hari untuk menginap di sebuah hotel. Bisa juga dengan menitipkan anak dalam pengasuhan di rumah kakek neneknya. Dengan cara ini, Moms dan Dads bisa bercinta dengan leluasa tanpa gangguan si Kecil.