Metode Montessori sedang digandrungi oleh para Moms beberapa tahun ke belakang. Montessori adalah metode pendidikan yang didasari oleh aktivitas kesadaran pada diri sendiri, pembelajaran secara langsung, dan permainan kolaboratif. Tidak hanya itu, anak-anak pun didorong untuk membuat pilihan yang kreatif dalam pembelajaran mereka, sementara guru hanya menawarkan kegiatan yang sesuai dalam memandu prosesnya. 

Lalu bagaimana jika kita ingin menghadirkan kegiatan Montessori di rumah? Untuk menyediakan aktivitas Montessori di rumah, Moms perlu memahami dulu lima bagian dalam metode ini, yaitu: Kehidupan sehari-hari, sensorik,  matematika,  budaya dan kemampuan berbahasa. 

Kehidupan sehari-hari 

Untuk bagian ini Moms hanya perlu fokus pada kegiatan sehari-hari, seperti memasukkan baju ke keranjang, mengupas kulit pisang, menyisir rambut, menjepit baju, merapikan tempat tidur, dan lainnya. Kegiatan seperti itu untuk membekali anak agar bisa mandiri. Moms hanya perlu menyiapkan peralatan dan lingkungan yang bisa digapai dan digunakan oleh anak, misalnya rak buku yang tinggi sesuai dengan tinggi anak, ukuran sapu yang kecil, gelas dan piring yang bisa digenggam nyaman oleh anak. 

Sensorik 

Si Kecil sering acak-acak mainan di rumah? Atau sering ikut mainin beras? Jangan khawatir, Moms karena itu membantu anak mengembangkan juga menghubungkan koneksi saraf otak anak. Nantinya ini akan membantu si Kecil dalam melakukan hal yang lebih kompleks. Tapi, perlu diperhatikan juga nih,  untuk anak-anak yang masih berada di fase oral, pilih permainan sensori yang aman kalau dimasukkan ke dalam mulut ya, seperti mie warna-warni, makaroni, jelly, dan lainnya. 

Matematika 

Tenang, Moms belajar matematika untuk anak usia prasekolah enggak sulit, kok. Justru anak-anak bakal suka, misalnya menghitung jumlah jeruk yang baru dibeli Moms dari pasar atau permainan jual-beli. Aktivitas untuk mempelajari matematika justru yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

Budaya 

Ketika anak meminta bantuan, saatnya Moms mengajarkannya untuk mengucapkan tolong. Begitu juga saat menerima sesuatu, anak diajarkan untuk berterima kasih. Hal lainnya yang berkaitan dengan sopan santun, tata krama, dan adab dengan sesama berkaitan dengan bidang budaya ini. Jadi, kapan pun Moms bisa mengajarkannya ya.

Kemampuan berbahasa 

Pada bidang ini, anak-anak diajarkan untuk mengenal huruf-huruf. Ini berguna agar nantinya anak dapat membaca dan menulis dengan baik. Untuk salah satu cara agar memiliki kemampuan dalam berbahasa yakni bercerita. Melalui bercerita, anak belajar untuk menyusun kalimat, menceritakan secara berurutan dan mendeskripsikan sesuatu yang ingin dia sampaikan. Begitu, Moms lima bidang dalam metode Montessori. Jadi kalau Moms ingin menyediakan aktivitas Montessori di rumah bisa berpegangan ke atas ya. Selamat bermain!