Bermain gadget atau gawai memang mengasyikkan bagi anak. Namun, jika tidak dibatasi, ada bahaya kesehatan yang mengintai. 

Anak-anak zaman sekarang sepertinya tidak bisa lepas dari gawai. Padahal, para ahli mengatakan, berlama-lama menatap layar gawai dalam waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, obesitas salah satunya. 

Seperti halnya televisi, gawai  membuat anak-anak malas bergerak, dan perilaku ini menetap terkait dengan menyebabkan peningkatan berat badan anak. American Heart Association  American Heart Association (AHA) memperingatkan tentang bahaya menatap layar biru terlalu lama dan mendorong para orang tua agar mematikan TV dan menjauhkan gawai dari anak. 

Dalam laporannya, AHA mengatakan, anak – anak usia sekolah tidak banyak bergerak selama sekitar 8 jam sehari, sebagian besar karena menghabiskan waktu di depan layar. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan keterampilan sosial, serta meningkatkan risiko terkena beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan perilaku duduk terlalu lama, seperti obesitas.

Sebuah penelitian juga menemukan anak-anak yang menghabiskan lebih dari 35 jam per minggu menatap layar ponsel atau gawai  memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan kurang dari 16 jam per minggu.

American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bermain dengan ponsel atau gawai sebaiknya tidak menggantikan aktivitas fisik, eksplorasi, atau interaksi sosial. Untuk membatasi efek buruk dari layar biru pada anak, coba kurangi intensitasnya dengan cara berikut.