Sejak diberlakukannya kegiatan belajar di rumah, banyak orangtua mengeluhkan repotnya membagi tugas dalam membantu anak belajar dengan urusan domestik lainnya. Belum lagi, kebanyakan anak sulit untuk fokus belajar di rumah di bawah bimbingan orangtua dan lebih asyik bermain. Alhasil, belajar tak selesai, mainan pun tercerai-berai membuat tugas Moms di rumah makin membludak.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Moms bisa membuat permainan edukasi dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. Permainan ini juga mudah Moms modifikasi, lho sesuai materi pelajaran putra-putri Moms saat ini. Yuk, kita simak langkah-langkah pembuatannya.
Alat dan bahan yang perlu Moms siapkan antara lain:
- 2 lembar kertas label (dapat gunakan kertas apa pun yang tersedia di rumah)
- 1 buah gunting
- 1 buah kotak penyimpanan mainan (dapat diganti kantong plastik atau tas kain bekas)
- 1 buah selotip atau perekat 2 sisi (double tape)
- 1 buah alat tulis
- 1 Buku materi pelajaran yang sedang dipelajari putra-putri Moms saat ini
- Serta siapkan pula mainan putra putri Moms, seperti bola, mobil, boneka, lego, atau apa pun. Disarankan Moms pilih mainan favorit si kecil, ya.
Cara pembuatan:
- Pertama-tama, siapkan kertas label berisi 8 (dapat diganti kertas biasa) dan alat tulis.
- Tulislah 8 soal pelajaran putra-putri Moms pada selembar kertas label tersebut. Moms dapat membuat soal matematika atau pun soal yang berkaitan dengan hafalan lainnya.
- Tulislah jawaban dari satu set soal yang sudah Moms siapkan sebelumnya di kertas label lainnya. Jika satu set soal dan jawaban telah selesai, tempelkan soal yang sudah Moms buat di salah satu kotak atau kantong yang disediakan. Tempelkan juga jawabannya pada mainan-mainan favorit si kecil.
- Terakhir, letakkan kotak mainan atau gantung kantong berisi mainan tersebut di tempat yang dapat dilihat si Kecil.
Cara bermainnya cukup mudah kok, Moms. Jika si Kecil lebih memilih bermain daripada belajar, Moms dapat mengarahkan si Kecil untuk menjawab pertanyaan yang tertera pada kotak terlebih dahulu. Jumlah dan jenis mainan yang si Kecil dapatkan harus sesuai dengan jawaban yang berhasil dijawab dengan benar oleh si Kecil.
Permainan ini bisa Moms buat lebih seru lagi dengan menambahkan jumlah soal serta variasi materi pelajarannya.
Menariknya. hadiah atau reward yang diberikan bisa diganti dengan kudapan favorit si Kecil, tidak harus berbentuk mainan. Moms dapat menulis kudapan yang akan ia dapatkan pada selembar kertas jawaban.
Usahakan juga untuk mengganti materi pelajarannya secara berkala, ya Moms. Usia yang disarankan untuk permainan ini mulai dari lima hingga 12 tahun. Moms bisa membuat materi mengenal alfabet, warna, suku kata untuk anak lebih kecil. serta ragam pelajaran tematik untuk anak usia sekolah dasar. Mudah bukan?
Pada dasarnya, anak suka dengan tantangan. Jika anak mulai bosan dengan pola belajar konvensional, trik ini dapat Moms lakukan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan barang di rumah Moms serta kemampuan kognitif si Kecil. Dengan begini, anak tetap dapat menyelesaikan kewajibannya sebelum bermain, Moms pun happy. Foto: dokumentasi pribadi
