Siapkan diri, Moms, karena Agustus, selain bulan kemerdekaan Indonesia, juga merupakan bulan vitamin A. Dalam setahun, layanan kesehatan menjadwalkan dua kali pemberian vitamin A kepada anak, yaitu Februari dan Agustus. Pada kedua bulan ini, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya akan memberikan suplemen vitamin A secara gratis.

Penting untuk sistem imun

Vitamin A umumnya diketahui bagus untuk mata, ternyata lebih dari itu. Vitamin A juga sangat penting untuk sistem imun, reproduksi, membantu kinerja jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin A memiliki fungsi vital bagi anak selama 1000 hari di kehidupan pertamanya.

Bahkan, sejak Moms hamil, asupan vitamin A harus tercukupi untuk mencegah diare, campak, malaria, asma, kepikunan, hingga kematian dini. Salah satu riset dari Universitas Oxford dan Universitas Aga Khan pada 2011 menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin A dapat mencegah kematian bayi dan balita hingga 24%. 

Bagi Moms hamil, penting untuk memperoleh vitamin A yang cukup agar organ tubuh bayi, terutama otak dan saluran pernafasan, terbentuk serta berfungsi optimal. Namun, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin A, sehingga harus mengonsumsi makanan sumber vitamin A, baik itu hewani maupun nabati. 

Di Indonesia, komposisi gizi dalam pola konsumsi masyarakat masih belum seimbang, maka perlu adanya suplementasi vitamin A secara rutin melalui bulan vitamin A ini, Moms, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak terhadap vitamin A.

Manfaat vitamin A untuk Si Kecil, seperti yang dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, seperti campak dan diare
  2. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel mata yang berfungsi melindungi mata dari benda asing agar tidak masuk ke mata
  3. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel yang dapat menyebabkan mata kering
  4. Mencegah kerusakan dan kebutaan mata
  5. Membantu proses pertumbuhan

Risiko kekurangan vitamin A

Kondisi kurangnya vitamin A atau yang disebut KVA (Kurang Vitamin A) adalah salah satu masalah gizi yang dihadapi masyarakat Indonesia karena konsumsi susu dan ikan yang masih rendah. 

Penelitian Columbia University Medical Center pada 2014 menunjukkan bahwa Moms hamil yang mengalami KVA lebih rentan mengidap asma, begitu pula dengan bayinya. Hal ini disebabkan oleh komponen di dalam vitamin A, yaitu asam retinoid (retinoic acid) yang termasuk retinol sangat diperlukan dalam pembentukan paru-paru.

Tahun 2017, riset dari University of British Columbia menemukan bahwa kerusakan otak pada penderita Alzheimer yaitu pikun parah pada para orang tua ternyata berakar puluhan tahun dari KVA saat mereka masih berbentuk janin maupun balita. Pembentukan otak sangat memerlukan cukupnya vitamin A. Kasus KVA tingkat berat bahkan dapat mengakibatkan keratomalasia dan kebutaan

Pada Agustus ini, suplemen vitamin A untuk si Kecil dan Moms yang masih nifas bisa didapatkan secara gratis di rumah sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes/Polindes, balai pengobatan, praktek dokter, bidan, dan Posyandu.

Terdapat dua jenis suplemen vitamin A yang disediakan, yaitu kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi usia 6 – 11 bulan, dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak usia 12 – 59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga bisa diberikan kepada Moms yang berada dalam masa nifas.