Rasanya tidak ada anak-anak yang tidak menyukai rasa manis di dalam kesehariannya. Makanya tidak heran bayi menyukai air susu ibu mereka, karena rasanya manis.  Walaupun rasa manis makanan tidak harus berasal dari tambahan gula, tetapi kebanyakan dari kita ketika berbicara tentang rasa manis, gula akan jadi hal pertama yang terlintas. Nah, sayangnya, meski rasanya enak, baik anak-anak maupun orang dewasa harus sama-sama membatasi asupan gula harian mereka jika ingin mendapatkan kesehatan yang paripurna. 

Seberapa banyak sih terlalu banyak? American Academy of Pediatrics dan American Heart Association menyarankan anak-anak usia 2 tahun ke atas untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman dengan tambahan gula lebih dari 25 gr sehari atau kurang lebih 6 sdt. 

Sementara untuk anak-anak di bawah 2 tahun disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula tambahan. Hal ini karena asupan gula yang berlebihan akan meningkatkan risiko obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, kolesterol, darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga : Ketika si Kecil Obesitas

Tahukah Moms, kebanyakan gula tambahan bersembunyi dalam makanan dan minuman proses dalam berbagai nama yang seringkali “menipu”. Beberapa aliasnya antara lain: sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi-fruktosa, sirup agave, maltodekstrin, dekstrosa, gula tebu, gula kelapa, dan maltosa. 

Lantas apa dong camilan sehat untuk anak yang suka manis? Dibandingkan makanan dan minuman proses yang acapkali mengandung gula tambahan dalam kadar yang tinggi, Moms bisa memberikan camilan sehat untuk anak yang suka manis berupa buah utuh. Meskipun masih mengandung gula alami, jumlahnya tidak banyak. Selain itu, buah utuh juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk si Kecil. 

Moms dapat membuat camilan sederhana bersama si Kecil dengan bahan dasar buah. Contohnya, smoothies buah beku dan yogurt, applesauce, oatmeal dengan topping buah, salad buah, rujak, atau smoothies pisang dengan susu dan selai kacang.

Baca Juga : Sorbet Semangka, Resep Olahan Buah untuk Camilan Anak

Ternyata si Kecil tidak harus menghentikan kesukaannya pada rasa manis ya Moms--hanya menggantinya dengan manis yang lebih sehat. Walau begitu, sesekali menikmati makanan dengan gula tambahan itu boleh kok, Moms. Jangan dilarang terlalu keras juga, ya, karena justru bisa membuat anak menjadi obsesif terhadapnya. Keseimbangan adalah kunci!