Memasuki usia satu tahun, si Kecil sudah bisa duduk dengan tegak. Ia pun sudah berdiri, malah ada beberapa yang mulai berjalan. Di saat ini, makanannya bukan lagi makanan lumat atau lembik. 

Si Kecil sudah makan nasi, Moms. Lauknya pun sudah dapat mengikuti lauk yang Moms sediakan untuk orang dewasa . Si Kecil sudah bisa ikut makan bareng di meja makan bersama keluarga. Ia mulai berlatih kemandirian untuk makan sendiri. Lantas, apakah yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanannya?

Tetap lanjutkan ASI

Pada usia 1 hingga 2 tahun, ASI masih memberikan nutrisi penting dan perlindungan terhadap penyakit. Jadi, lanjutkan pemberian ASI bagi si Kecil. Namun, mengingat aktivitas si Kecil kian banyak. Begitu pula pertumbuhan fisik dan otaknya, maka Moms tak bisa hanya mengandalkan ASI. Moms harus memberikan  makanan yang kaya nutrisi dan energi bagi si Kecil. 

Beri si Kecil makanan padat  terlebih dahulu, setelah itu si Kecil dapat  menyusui  jika dia masih merasa lapar.

Jenis makanan  yang wajib dikonsumsi

Si Kecil yang telah menginjak usia setahun sudah bisa makan apa pun jenis makanan. Namun, untuk menguji coba kemampuannya dalam mengunyah dan mengolah makanan, Moms berikan sebagian kecil dulu. Bila ukuran lauknya cukup besar, bantulah dibuat menjadi potongan kecil agar mudah dikunyah dan ditelan. 

Walaupun si Kecil sudah bebas mengonsumsi jenis makanan apa pun, Moms tetap perlu memerhatikan nilai nutrisinya. Usia 1-2 tahun adalah golden time bagi si Kecil, Moms. Pada fase ini si Kecil bertumbuh dan berkembang cepat. Sehingga perlu asupan yang kaya gizi untuk menunjangnya.  

Pastikan di dalam  porsi makanan  si Kecil ada  sumber gizi dari hewani, seperti susu, yogurt, telur, daging, ikan, dan unggas setiap hari. Tambahkan juga jenis polong-polongan ( misalnya buncis, lentil atau kacang polong), ragam jenis kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan berwarna oranye atau hijau. Untuk menambah energi bagi gerak si Kecil yang lincah dapat ditambahkan sedikit minyak atau lemak saat mengolah makanannya.

Pada usia satu tahun, si Kecil sudah mulai berjalan atau belajar berjalan. Untuk melalukan aktivitas  ini bisa menghabiskan energi yang besar. Karena itu, pastikan Moms memberikan camilan di antara waktu makannya. Pilih camilan yang sehat, seperti buah segar atau jus. 

Takaran makanan anak 

Di masa usianya ini si Kecil dapat mengonsumsi antara tiga perempat hingga satu cangkir makanan. Jadwal makannya adalah tiga hingga empat kali sehari, ditambah satu hingga dua camilan di antara waktu makan.

Jika Moms tidak menyusuinya lagi,  si Kecil  harus makan lebih sering. Pada usia 1 tahun, si Kecil ini mulai berjalan, Moms bisa menambahkan  jadwal makan anak  mencakup empat hingga lima kali sehari, ditambah dua camilan sehat.

Produk susu adalah bagian yang sangat penting dari menu harian anak. Berikan si Kecil satu atau dua cangkir susu dalam sehari.

Makanan yang harus dihindari

Jenis makanan yang sebaiknya Moms hindarkan dari si Kecil adalah makanan cepat saji,  segala jenis softdrink dan camilan buatan pabrik seperti keripik, cookies, cakes, dan permen. 

Mengapa makanan tersebut perlu dihindarkan? Hal ini karena jenis makanan itu umumnya memiliki jumlah gula, garam, lemak, dan bahan kimia yang tinggi, Moms. Memberikan makanan semacam itu juga  akan mengambil ruang di perut si Kecil yang seharusnya diisi dengan makanan bergizi.

Tip mengajarkannya makan bersama

Usia ini merupakan saat yang tepat untuk mengajarkan kemandirian si Kecil makan di meja makan bersama keluarga. Letakkan si Kecil  di kursi duduk khususnya. Posisikan di dekat Moms.

Selamat mencoba ya, Moms.

Baca Juga :Contoh Jadwal Makan untuk Bayi hingga Usia Setahun