Infeksi saluran kencing adalah infeksi yang terjadi di area perkemihan dari ureter, uretra, kandung kemih hingga ke ginjal. Penyebabnya bisa bermacam-macam, namun umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri(salah satunya E.coli, yakni bakteri yang biasanya bersarang di saluran cerna). Tetapi bakteri ini juga bisa jalan-jalan ke area perkemihan, yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor kebersihan, faktor dari kelainan ginjal, dan faktor lainnya. Bayi laki-laki yang belum disunat memiliki resiko lebih tinggi.

Anakku waktu itu berusia 4 bulan, bisa dibilang dia terkena "silent ISK" karena memang tanda-tanda yang biasanya menjadi tanda infeksi itu hampir tidak ada kecuali warna urinenya yang menjadi merah. Aku pikir anakku hanya kurang minum hingga suatu ketika aku merasa ada yang tidak beres dengan anakku. Kemudian aku bawa dia ke DSA (Dokter Spesialis Anak) dan pada saat ditimbang beratnya turun 400 gram. Dokter menganjurkan aku untuk melakukan cek urine rutin, dan setelah cek ternyata urine anakku mengandung kristal positif 3+. Dokter mengatakan anakku hanya kurang minum tapi aku tetap bertahan bahwa ASI-ku banyak dan anakku baik-baik saja.

Aku mencoba mencari second opinion dari dokter lain beliau menganjurkan aku untuk segera melakukan kultur urine pada anakku. Aku menolak pada saat itu karena biaya kultur urine lumayan mahal. Setelah sekian lama aku membangkang atas saran dokter dokter tersebut, aku mulai risau karena selama 2 bulan berat anakku tidak ada kenaikan sama sekali. Aku mulai mencari third opinion, dan beliau menganjurkan untuk kultur urine dan cek darah.

Aku mengikuti saran beliau. Tak butuh waktu lama sekitar 7 hari hasil kultur urine keluar ternyata anakku positive terkena ISK. Saat ini aku sungguh merasa berdosa karena sudah menolak berbagai saran dokter, setelah positive ISK akhirnya kupercayakan lagi terapi anakku ke dokter anak di awal anakku pertama kali periksa urine.

Aku mencoba tenang dan menuruti semua yang dokter katakan. Anakku mendapatkan terapi antibiotik 7 hari tetapi setelah 7 hari ketenangan itu sirna, ISK-nya kembali menunjukkan eksistensinya, aku bingung aku kembali ke dokter itu lagi dan kuceritakan semuanya. Dari beliau aku dapatkan bahwa anakku harus di USG ginjal untuk memikirkan kemungkinan ada kelainan di ginjalnya karena ini merupakan ISK berulang.

Setelah dari dokter anak aku lanjut ke dokter anak konsultan yang katanya sangat pintar urusan USG pada anak. Puji Tuhan ginjalnya tidak ada masalah semuanya normal dan baik. Aku membawa kabar gembira ini ke dokter anakku. The last option kita harus menyingkirkan tempat dimana bakteri itu bersembunyi yaitu di kulup penis anakku, ya anakku usia 6 bulan harus segera di sunat untuk memutus rantai hidup bakteri selain memang harus menuntaskan antibiotiknya.

Semoga setelah disunat bakteri nakal itu pergi jauh dari tubuh anakku. Artikel ini aku tulis agar moms semua aware dengan kesehatan anaknya. Karena infeksi saluran kencing yang diderita anakku nyaris tidak memiliki gejala.