Sebagian besar anak memiliki ketertarikan terhadap hewan, termasuk hewan peliharaan seperti kucing, anjing, atau kelinci. 

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun setidaknya ada beberapa yang menjadi alasan umum mengapa si Kecil begitu menyukai hewan, terutama hewan peliharaan. Pertama, hewan sering menjadi karakter utama dari film dan cerita animasi yang disukainya. Hewan pada cerita tersebut dimanusiakan untuk menceritakan kisah pada anak dan menjadi pusat perhatiannya.

Kedua, merupakan bentuk evaluasi perilaku yang berbeda. Bagi anak-anak, melihat sesuatu seperti kodok melompat, bahkan kucing memanjat pun dapat membuatnya takjub. 

Ketiga, keberadaan hewan peliharaan di sekitar si Kecil merupakan sosok teman yang ideal bagi mereka. Hewan ini selalu ada untuk mereka, dan memberikan afeksi yang dibutuhkan si Kecil.

Bila Moms melihat ketertarikan yang besar pada anak terhadap hewan peliharaan, Moms bisa memilih untuk mengadopsi salah satu atau beberapa hewan untuk mereka. Ada banyak manfaat yang bisa si Kecil dapatkan dari memelihara hewan, di antaranya adalah: 

1. Hewan peliharaan dapat memberikan cinta dan kasih sayang

Kucing atau anjing—kedua hewan yang paling dekat dengan manusia—menawarkan apa yang si Kecil butuhkan, yaitu cinta tanpa syarat. Hewan tidak akan menghakimi, menemani anak yang kesepian, dan menjadi teman bermain yang seru.

2. Sebagai tempat mencurahkan perasaan anak

Beberapa anak yang melakukan perundungan atau bullying bisa jadi karena mereka tidak memiliki tempat yang aman untuk menunjukkan emosi (takut dan marah) yang sebenarnya dan malah melampiaskannya pada anak lain. Hewan peliharaan akan menyayangi si Kecil apa pun yang ia katakan.  Serta menjadi teman kepercayaan anak, tempat yang aman baginya untuk menumpahkan perasaan takut dan marahnya secara verbal. 

3. Mengajarkan empati

Merawat hewan peliharaan dapat menanamkan sifat empati pada si Kecil sejak dini. Sifat ini adalah salah satu keterampilan yang dapat diajarkan pada si Kecil, salah satunya melalui hewan peliharaan.

Baca Juga : Menanamkan Empati Anak Sejak Dini

4. Mengajarkan rasa percaya diri dan tanggung jawab

Anak dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bertanggung jawab merawat hewan peliharaan. Misalnya anak usia tiga tahun yang sudah mampu mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti mengisi air minum pada wadah untuk hewan minum atau makanan pada wadah makannya.

Baca Juga : Tip Pupuk Rasa Percaya Diri Pada Anak

5. Membentuk anak meningkatkan keterampilan verbal

Pernahkah Moms melihat si Kecil yang masih belajar bicara mengajak hewan peliharaan di rumah mengobrol? Hanya dengan kehadiran hewan peliharaan dapat memberikan rangsangan verbal untuk membantu anak berlatih berbicara dan bersosialisasi dengan makhluk lain.

6. Bersifat terapeutik

Penelitian menunjukkan bahwa peliharaan dapat membantu menurunkan tekanan darah, mempercepat penyembuhan penyakit, dan menurunkan stres dan kegelisahan. Manfaat ini terlihat pada anak yang autis. Ketika anak bersama hewan, ia dapat langsung membuat koneksi karena hewan peliharaan memberikan cinta tanpa syarat untuknya.

Di samping manfaat tersebut, memelihara hewan juga memiliki risiko bagi anak, terutama pada anak yang usianya lebih kecil. Menurut data Centers for Disease and Prevention (CDC), anak merupakan kelompok yang paling sering digigit anjing dan kucing. Si Kecil belum bisa menginterpretasikan bahasa tubuh hewan 

Maka, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perhatikan beberapa hal jika ingin memelihara hewan ya, Moms. Misalnya dengan memilih hewan yang jinak, menjaga kesehatannya, tidak mengganggu hewan, dan selalu menemani anak ketika berada di sekitar hewan.

Baca Juga : Tetap Asik Berkreasi dari Rumah