Moms, buah adalah sumber vitamin dan mineral. Namun tak semua buah dapat diberikan kepada bayi. Pemberiannya hendaknya disesuaikan dengan tahapan usia bayi. Agar pemilihan buah sesuai dengan tahapan perkembangan bayi, simak rambu berikut.

Usia 6 bulan 

Konsumsi buah dalam bentuk yang tidak terlalu kental (semi cair). Semua buah yang akan diberikan sebaiknya diblansir terlebih dahulu yaitu dimasak sebentar sekitar 2-3 menit dalam air yang telah dididihkan sebelumnya. Contohnya, buah pepaya, pir, melon dan apel.  Khusus pisang dan alpukat tak perlu diblansir terlebih dahulu. 

Setelahnya, haluskan buah yang telah diblansir. Campurkan dengan ASI atau susu formula agar tidak terlalu kental. Perbandingannya 1 bagian buah dengan 1 bagian ASI. Untuk menghindari proses oksidasi, haluskan buah pada saat akan diberikan pada anak.

Usia 7 bulan 

Umumnya pada rentang usia ini bayi mulai tumbuh gigi. Di usia ini sudah bisa diberi buah yang banyak mengandung serat, seperti belimbing, jambu biji dan semangka. Penyajiannya pun dapat lebih kental dari sebelumnya, yaitu dengan cara dikerok, atau dilumatkan (tanpa pengenceran). 

Untuk ujicoba kemampuan menelan bayi dapat diberikan buah pisang atau pepaya yang dikerok dengan sendok. Atau, bila akan dibuat menjadi pure dapat dicampur dengan susu, perbandingannya 1 bagian susu dan 2 bagian buah. Tidak dianjurkan pemberian buah dalam bentuk jus buah karena kandungan seratnya menjadi hilang dan tidak melatih gerakan mengunyah. Porsi pemberian buah dapat ditingkatkan menjadi 1/4 -1/2 cangkir untuk 2 sampai 3 kali makan. 

Usia 8 – 12 bulan 

Secara bertahap di usia ini bayi juga sudah boleh diberikan buah yang dipotong kecil-kecil untuk melatih menggunakan gigi. Sekaligus mulai belajar mengunyah. Mulai dapat diperkenalkan dengan buah tomat dan jeruk. Khusus untuk tomat, sebaiknya diblansir terlebih dahulu, kemudian kupas kulit arinya sebelum dihaluskan.

Buah tomat dan jeruk sebaiknya ditunda hingga bayi berusia 8- 9 bulan, karena kedua buah tersebut disinyalir dapat menjadi pencetus alergi pada bayi tertentu (yang memiliki keturunan atau bakat alergi). Tidak disarankan memberikan buah yang berserat panjang dan terlalu asam kepada bayi, seperti sirsak. Hindari memberikan buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti, durian, nangka dan cempedak.