Tahukah Moms, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika, ditemukan fakta bahwa satu-satunya kegiatan terpenting guna membangun pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses membaca adalah dengan membacakan nyaring pada anak-anak. 

Kok bisa? Hal ini karena ketika membacakan buku secara nyaring pada anak yang belum bisa membaca, kita mengirimkan informasi melalui telinga anak yang akan menjadi pondasi dalam otak anak. Jadi ketika dia nanti bisa membaca sendiri dia memahami kata-kata yang nampak oleh matanya. 

Selain itu, untuk anak usia dini, membaca nyaring akan sangat berdampak pada jumlah kosakata yang dia pahami. Semakin banyak kosakata yang anak pahami akan semakin baik pemahamannya saat mencerna informasi nantinya. Wah, semakin semangat membacakan buku untuk si Kecil ya, Moms. Mungkin sekarang Moms jadi bertanya-tanya nih, apakah ada waktu yang tepat untuk membacakan buku? Sebenarnya tidak ada patokan khusus tentang kapan waktu terbaik membacakan buku untuk anak. Namun, waktu menjelang tidur, adalah salah satu waktu favorit anak-anak untuk dibacakan buku. 

Tidak usah bingung Moms memilih judul buku pengantar tidur untuk si Kecil, berikut ini beberapa judul fabel pengantar tidur dan pesan moralnya yang mungkin akan disuka si Kecil. 

Kevin Koala Akhirnya Bisa! oleh Rachel Bright 

Fabel yang satu ini bercerita tentang seekor Koala bernama Kevin yang takut mencoba hal-hal baru dan memilih untuk bertahan di atas pohonnya saja. Sampai suatu hari, pohon itu roboh dan Kevin terpaksa menghadapi dunia yang selama ini dihindarinya. Cerita anak ini mengandung pesan moral agar anak berani mencoba hal baru dan berkata “ya” pada petualangan. 

Pelukan yang Hangat oleh Park Jee Yeon 

Fabel yang satu ini memiliki ilustrasi dan cerita sehangat judulnya. Berkisah tentang seekor beruang yang senang memeluk dan sedang dalam perjalanan menuju toko coklat bubuk favoritnya. Sepanjang perjalanan dia bertemu rubah yang sedih, babi yang marah, dan kelinci-kelinci nakal yang ingin memalaknya. Namun, beruang itu memeluk hangat mereka hingga mereka semua berubah tenang dan senang. Narasi fabel ini sederhana tapi menyentuh, mengajarkan pada anak tentang berbagai emosi, dan empati pada apa yang dirasakan orang lain. 

Apakah Moms punya rekomendasi judul fabel pengantar tidur lain? Bagi di kolom komentar, ya!