Indera penglihatan bayi baru lahir sudah berfungsi, tapi belum sempurna. Bayi sudah dapat memusatkan penglihatan, namun otot-otot matanya masih lemah. Dengan demikian pandangannya masih kabur. Jarak pandangnya hanya berkisar antara 20-30 cm. Namun, seiring bertambahnya usia, bayi akan mampu melihat dengan lebih jelas. Hal ini disebabkan karena sel-sel otaknya sudah berkembang dan siap mengolah informasi yang ditangkap oleh indera penglihatan. Pada usia sekitar enam minggu, pandangan bayi bisa lebih fokus dan mulai dapat melihat objek secara lebih detail. Selanjutnya, pada usia 6-8 bulan, bayi sudah memiliki jarak pandang yang cukup jauh.
Nah, untuk memaksimalkan indera penglihatan bayi agar berkembang maksimal, ada beberapa stimulasi yang dapat dilakukan, yaitu:
Stimulasi awal.
Kenalkan bayi pada benda kontras berwarna – warni yang bergerak. Letakkan mainan dengan jarak 30 cm. Jarak yang pendek ini juga memberikan keuntungan, karena bayi dapat menyentuh mainan tersebut. Hal ini sekaligus memberi kesempatan kepada bayi untuk melatih kemampuan motorik kasar dan halusnya. Gerakan-gerakan yang dilakukan pun akan terkoordinasi dengan penglihatannya, sehingga akan mengoptimalkan kemampuan kedua bola matanya dalam menangkap objek.
Tingkatkan stimulasi.
Porsi dan pemberian stimulasi dapat ditingkatkan. Berikan mainan atau benda yang bisa bergerak, sehingga dapat melatih respon mata bayi. Jika bayi sudah mampu menggenggam (kira-kira usia 3-4 bulan), Moms dapat memberikan bola kecil untuk digenggam. Ketika bola terlepas dari genggamannya, gerakan dan jarak bola yang jatuh dapat menstimulasi penglihatan bayi.
Stimulasi sambil bermain.
Lakukan permainan interaktif bersama bayi. Contohnya, cilukba dapat merangsang penglihatan bayi, sekaligus menciptakan rasa gembira. Selain juga mengembangkan kemampuan bersosialisasi bayi, gerakan bertepuk tangan yang dilakukan dapat menginformasikan kepada anak contoh gerakan saat sedang bergembira. Bayi bisa menirukan gerakan-gerakan tersebut, bila koordinasi mata dengan otaknya berjalan baik.
