Memasuki akhir bulan Ramadan, artinya kewajiban membayar zakat fitrah akan segera ditunaikan. Sebagai salah satu rukun Islam, tentu Moms tidak ingin melewatkan momen ini untuk mengajarkan anak agar lebih mengenal Sang Pencipta lewat keistimewaan berzakat.

Walau si Kecil belum memahami uang dan materi, tidak ada salahnya untuk mengenalkannya pada zakat, karena ada nilai-nilai dan hikmah lain yang dapat dipetik dan dipelajari oleh anak, Moms. Sama halnya dengan membiasakan si Kecil salat dan puasa di bulan Ramadan.

Zakat, esensinya sama dengan sedekah lainnya, dapat menumbuhkan empati anak kepada orang lain, membiasakan anak menolong orang yang membutuhkan, mengajarkan anak untuk bersyukur, melatih anak mengendalikan nafsu atau keinginan, mengajarkan untuk berhemat, dan melatih kedisiplinan bagi anak. Selain itu, dalam Alquran, zakat dapat membersihkan harta dan memberikan pahala.

Lalu, bagaimana cara membiasakan anak untuk zakat dan sedekah? Berikut tipnya : 

Kenalkan konsep zakat dan manfaatnya

Kenalkan konsep zakat dan memberi melalui cerita-cerita yang menyentuh dan menggugah emosi anak agar tergerak hatinya untuk senantiasa bersyukur. Bahwa harta itu tidak kekal dan terdapat hak anak yatim dan orang yang membutuhkan dalam harta yang dimiliki. Cara bersyukur terhadap harta misalnya dengan berzakat dan sedekah. Selain itu, ajarkan pula pada anak mana orang-orang yang berhak untuk menerima zakat dan sedekah. Hal ini dapat menghidupkan kepekaannya terhadap lingkungan dan orang lain.

Libatkan anak ketika berzakat

Moms, karena sebentar lagi memasuki waktu pembayaran zakat fitrah, libatkan si Kecil dalam prosesnya sebagai metode pembelajaran secara langsung. Ajak ia menakar 3,5 liter beras untuk zakat, mengantarkannya ke masjid atau ke penerima zakat secara langsung, memasukkan uang ke dalam amplop, dan lainnya. Kebiasaan sederhana akan diingat si Kecil dan menjadikannya teladan.

Latih anak menyisihkan uang untuk sedekah secara rutin

Mengajarkan zakat dan syukur sejak dini dapat dimulai dari membiasakan diri untuk berhemat dan tidak foya-foya. Selain manfaatnya untuk orang lain yang membutuhkan, menabung dan berhemat dapat memberi manfaat bagi anak sendiri. Kedisiplinan, tanggung jawab, dan mandiri adalah beberapa nilai yang dapat dipetik anak dari kebiasaan menabung.

Membantu tetangga

Umat muslim juga diperintahkan untuk memuliakan dan menjaga hubungan baik dengan tetangga, ajarkan anak untuk peduli, peka, dan membantu tetangga yang membutuhkan sebagai esensi ibadah zakat ya, Moms.